Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Empat pasangan calon bupati dan wakil bupati di Sinjai sedang berjuang berebut simpati masyarakat pada Pilkada Sinjai 2024 ini.
Calon yang paling memiliki peluang memenangkan pertarungan adalah pasangan Andi Kartini Ottong – Muzakkir.
Andi Kartini yang maju sebagai petahana, masih teratas di tiga survei yang diluncurkan Agustus 2024 kemarin.
Bukan tanpa alasan pasangan dengan jargon BERAKARMI ini dapat memenangkan Pilkada Sinjai. Setidaknya ada 4 alasan mendasar yang masyarakat Sinjai ketahui.
Pertama, Andi Kartini Ottong maju sebagai petahana yang sebelumnya sebagai wakil Bupati dan naik kelas jadi calon bupati.
Kedekatan Andi Kartini Ottong dengan birokrasi pemerintahan tak perlu diukur. Ia dikenal sebagai sosok wakil bupati mendampingi Andi Seto, yang banyak menerima aspirasi masyarakat.
Andi Kartini juga dikenal telah memiliki pengalaman pemerintahan selama 5 tahun. Kemampuan ini setidaknya mampu menjawab kebutuhan Kabupaten Sinjai di masa mendatang.
Kedua, Andi Kartini dikenal sebagai sosok yang merakyat. Kedekatannya dengan masyarakat akar rumput hingga kalangan menengah, telah lama terjalin.
Andi Kartini dikenal sosok yang interaktif dan mudah diajak berkomunikasi. Hal ini dibuktikan dengan intensnya Andi Kartini terjun ke lapangan menemui masyarakat sejak awal dirinya menjabat sebagai wakil bupati.
Di sisi lain, karakter Andi Kartini yang murah senyum menjadi daya tarik masyarakat Sinjai. Sopan santun yang dikedepankan.
Ketiga, wanita Alumnus Universitas Hasanuddin Makassar (Unhas) ini juga dikenal cerdas.
Itu dibuktikan, karena Andi Kartini yang kerap menjadi pemateri pada kegiatan pemerintahan, swasta hingga kelompok masyarakat.
Kecerdasan Andi Kartini pun yang menjadikan dirinya didapuk sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Sinjai.
Andi Kartini dianggap sosok yang mampu memanajemen organisasi terlebih pemerintahan. Hal ini telah dibuktikan.
Keempat, Andi Kartini adalah sosok perempuan yang memiliki karakter pemimpin yang kuat. Wanita kelahiran 20 Juli 1971 itu, sering dianggap sebagai sosok ibu yang penyayang bagi masyarakat Sinjai.
Dia menjadi satu-satunya calon perempuan yang paling intens melakukan interaksi dengan kaum hawa. Bahkan hingga ke dapur. (Adv)