Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Tamsil Linrung, melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Sinjai, Selasa (26/11/2024) siang. Tamsil yang juga Komite I DPD RI berkunjung ke Kabupaten Sinjai dalam rangka tugasnya yang sesuai dengan alat kelengkapan Komisi I.
Tugas tersebut adalah pengawasan atas pelaksanaan Undang-undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota menjadi Undang-undang sebagaimana yang telah diubah terakhir kalinya, dengan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2020 khususnya terkait pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024.
Tamsil Linrung kepada wartawan menyampaikan beberapa hal terkait hasil pengawasannya saat melakukan kunjungan di KPU Sinjai, Polres Sinjai dan Bawaslu Sinjai.
“Sebelumnya saya mendapat informasi bahwa Sulsel ini adalah zona merah dalam Pilkada ini, tetapi setelah mendapat penjelasan dari KPU Provinsi semua tahapan Pemilu dilalui dan itu sudah zona hijau, kecuali ada dua Kabupaten yang tadinya dinilai ada sedikit permasalahan,” ungkap Tamsil Linrung usai melakukan konferensi pers di Cafe 212, Jl. Tondong.
Lebih lanjut ia menyampaikan apresiasi bahwa Bawaslu Sinjai telah bertindak tegas dalam melakukan pengawasan dengan sejumlah temuan di lapangan.
“Tadi Bawaslu Sinjai menyampaikan kepada saya bahwa ada temuan dan OTT. Saya bersyukur Bawaslu bertindak tegas. Mereka sedang melakukan proses interogasi pemerikasaan, dan juga sejalan dengan itu KPU juga mendukung proses itu. Polres juga menyampaikan bahkan akan mengambil langkah-langkah yang lebih lanjut termasuk penggeledahan,” tambahnya.
Lebih lanjut ia juga menyampaikan bahwa Sinjai dapat menjadi patron dalam kehidupan demokrasi yang sejuk dalam Pilkada.
“Kita berharap supaya sebagai penyelenggara mereka betul-betul berperan didalam menyelenggarakan Pemilu ini dengan baik, dan sebagai pengawas, Bawaslu juga tegas menjalankan tugasnya sebagai pengawas. Polri sebagai aparat penegak hukum juga mengambil tindakan tegas setiap ada yang melakukan pelanggaran. Polri akan berdiri dengan netralitas yang terjamin dalam pelaksanaan pemilu ini, itu yang kita harapkan,” tutup Tamsil Linrung.
(Awal)
