Sinjai.Info, Sinjai Barat,– Sebagian besar anak muda tidak lagi tertarik menjadi petani, sementara mayoritas petani memiliki lahan di bawah 5.000 meter persegi.
Kehadiran program Desa Berdaya diharapkan mampu memperkuat komoditas lokal sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Desa Berdaya merupakan inisiatif kolaboratif yang bertujuan memberdayakan masyarakat melalui peningkatan pendapatan, pengembangan sumber daya manusia, pembangunan UMKM, serta pembangunan infrastruktur.
“Sebagian besar anak muda tidak lagi tertarik menjadi petani, sementara mayoritas petani memiliki lahan di bawah lima ribu meter persegi. Kehadiran program Desa Berdaya diharapkan mampu memperkuat komoditas lokal sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Tri Udhi Kurniawan, Deputi I Direktur Program Pemberdayaan Dompet Dhuafa.
Tri Udhi Kurniawan menyoroti tantangan regenerasi petani di Indonesia di hadapan warga Desa Arabika, Kecamatan Sinjai Barat, saat acara peluncuran program Desa Berdaya, Kamis, 5 Desember 2024. Ia berharap program Dompet Dhuafa ini memberikan nilai manfaat bagi masyarakat Sinjai.
Program Desa Berdaya berpusat di Kawasan Madaya Sinjai, Desa Arabika. Di tempat ini dilengkapi fasilitas berupa kantor, rumah olah kopi, area penjemuran, kafe, musala, serta bangunan lain yang mendukung keberlanjutan program.
Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan berkolaborasi dengan PLN Peduli meluncurkan Program Desa Berdaya ini di Kabupaten Sinjai, dan disambut gembira Kepala Desa Arabika dan warga setempat.
“Kami berharap kawasan Desa Berdaya ini dapat terus berkembang dan menjadi proyek percontohan bagi desa-desa lain, serta dikenal sebagai salah satu penghasil kopi terbaik di Sulawesi Selatan selain Kopi Toraja,” ucap Kepala Desa Arabika, Harianto penuh semangat menyambut kehadiran program ini didesanya.
Ucapan senada dikatakan Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Sinjai, Andi Tenri Rawe Baso.
“Program Desa Berdaya ini diharapkan menjadi kawasan pengembangan dan percontohan bagi desa-desa lain, sehingga petani dapat merasakan manfaat yang berkelanjutan dari kolaborasi ini,” tuturnya saat meresmikan program Desa Berdaya mewakili Pj. Bupati Sinjai.
Apresiasi Penerima Manfaat
Ramly Usman selaku penerima manfaat atau local hero mengungkapkan rasa syukurnya, dan berharap agar Desa Berdaya yang dihadirkan oleh PLN Peduli bekerjasama dengan dompet dhuafa ini bisa memberikan dampak yang luas.
Dampak tersebut terutama pada peningkatan kapasitas petani kopi, produk UMKM masyarakat bisa naik kelas melalui bantuan pengemasan dengan harapan, dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, terutama masyarakat Desa Arabika.
Ramly bersyukur PLN Peduli dan Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan terus berkomitmen memberikan pelayanan, pengembangan, dan pemberdayaan yang berkualitas, berkesinambungan, serta berdampak positif pada potensi desa secara berkelanjutan melalui kerja sama dengan berbagai pihak.
Komitmen mendukung pembangunan berkelanjutan khususnya pengembangan Desa Berdaya disampaikan Senior Manager Perencanaan PLN UIP 3B Makassar, Andi Murniawati. Ia hadir langsung pada peresmian program Desa Berdaya.
Andi Murniawati mengungkapkan harapannya agar program ini berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan.
“Kami berharap program ini tidak hanya berfokus pada pilar ekonomi, tetapi juga mencakup pendidikan, kesehatan, dan aspek lainnya yang mendukung pengembangan Desa Arabika,” harapnya.
Hadir pula dalam acara peluncuran ini Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan, Pandu Heru Satrio, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat Desa Arabika. (Adv)