Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Bencana hidrometeorologi basah akibat cuaса masih mendominasi data kebencanaan di Kabupaten Sinjai pada tahun 2024. Secara keseluruhan jika dibandingkan tahun 2023, jumlah kejadian bencana alam tahun ini meningkat.
Berdasarkan hasil rekapitulasi data bencana Kabupaten Sinjai sepanjang tahun 2024 yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sinjai melalui Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan (pusdalapos) BPBD menunjukkan, adanya kenaikan kejadian bencana dibandingkan tahun sebelumnya.
Kepala BPBD Kabupaten Sinjai, Budiaman kepada Sinjai Info membenarkan adanya tren kenaikan kejadian bencana dari tahun 2023 hingga 2024.
“Tahun 2023 hanya ada 56 kejadian, sementara pada tahun 2024 itu sudah mencapai 69 kejadian itu pun juga sama dengan penyebabnya dengan di tahun- tahun sebelumnya lebih banyak bencana hidrometeorologi basah akibat cuaса,” bebernya, Selasa, 17 Desember 2024.
Budiaman juga menyampaikan bencana alam yang terjadi meliputi sembilan Kecamatan yang ada di Sinjai. Mulai dari longsor, disusul angin puting beliung, banjir, cuaca ekstrem, abrasi dan angin kencang.
“Hampir semua wilayah di Kecamatan terkena dampak bencana, seperti di Kecamatan Pulau Sembilan yang rawan dengan angin kencang, Sinjai Utara kemarin terjadi banjir dan longsor, Sinjai Timur dengan bencana angin kencang dan abrasi, Tellulimpoe dan Sinjai Selatan ada banjir dan longsor sementara di Bulupoddo, Sinjai Barat, Sinjai Tengah dan Sinjai Borong terjadi longsor,” tambahnya.
Lebih lanjut Kepala BPBD Sinjai mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sinjai untuk siaga dan waspada terhadap potensi ancaman bencana yang tidak bisa diprediksi.
“Kita mengimbau kepada seluruh warga masyarakat agar betul-betul meng-update perkembangan informasi dan peringatan dini baik yang disampaikan langsung oleh BMKG melalui berbagai media maupun yang disebarluakan oleh BPBD dan Dinas Komunikasi dan Informatika, termasuk teman teman media karena saya berterima kasih kepada media yang juga banyak membantu meng-upload informasi cuaca,” tutupnya.
Jumlah Bencana Alam tahun 2024:
- Angin Kencang: 15 kejadian
- Tanah Longsor: 34 kejadian
- Banjir: 10 kejadian
- Cuaca Ekstrem/Gelombang Tinggi: 4 kejadian
- Abrasi: 3 kejadian
Rekapitulasi Data Bencana Kabupaten Sinjai tahun 2024:
- Sinjai Tengah: longsor 7 kali, angin kencang 3 kali, dan abrasi 1 kali.
- Sinjai Barat: longsor 8 kali
- Sinjai Borong: longsor 7 kali dan banjir 1 kali.
- Sinjai Timur: longsor 6 kali, angin kencang 2 kali, dan banjir 2 kali.
- Sinjai Utara: longsor 3 kali, banjir 1 kali, angin kencang 4 kali, cuaca ekstrem 1 kali, dan abrasi 1 kali.
- Bulupoddo: longsor dan angin kencang terjadi 1 kali.
- Pulau Sembilan: cuaca ekstrem/gelombang tinggi 1 kali.
- Tellulimpoe: longsor 3 kali dan banjir 2 kali.
- Sinjai Selatan: longsor 2 kali, banjir 3 kali dan angin kencang 1 kali.
(Rezeki Amalia/Awal)