Sinjai.Info, Sinjai Tengah,– Profesi sebagai penyadap gula aren banyak dilakoni warga di Desa Gantarang, Kecamatan Sinjai Tengah. Ini karena potensi bahan baku untuk gula aren cukup besar.
Karena itu mahasiswa KKNT Pengembangan Ekonomi Kreatif Gelombang 113 Universitas Hasanuddin (Unhas), dalam program kerjanya memasukkan kegiatan optimalisasi pendataan penyadap gula aren sebagai sumber data ekonomi lokal.
Hal ini dijelaskan Koordinator KKNT Unhas di Desa Gantarang, Fadli Usman, Jumat (27/12/2024). Lanjut Fadli, saat seminar program kerja, Kamis kemarin, mereka memaparkan program kerja yang disusun berdasarkan kebutuhan masyarakat setempat.
“Sebagian besar masyarakat Desa Gantarang berprofesi sebagai penyadap gula aren. Selain gula aren masyarakat Desa Gantarang juga menanam porang, kopi, dan cengkih yang menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat sekitar,” terangnya.
“Seminar program kerja ini adalah salah satu langkah awal kami untuk memperkenalkan program-program, yang telah kami rancang sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. Kami berharap program ini tidak hanya bermanfaat, tetapi juga dapat berjalan dengan lancar atas kerja sama yang erat antara mahasiswa KKNT dan seluruh elemen masyarakat Desa Gantarang,” tutup Fadli.
Kegiatan ini dihadiri Kepala Desa Gantarang, Ketua BPD Desa Gantarang, para kepala dusun, serta kelompok masyarakat di Desa.
Ketua BPD Desa Gantarang, Ahmadiah, merespon positif program kerja yang dipaparkan peserta KKN. Ia berharap ada output dari semua program kerja yang dipaparkan, salah satunya melalui pembuatan buku mengenai sejarah desa yang dapat dibaca oleh masyarakat. (ZAR)
