Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Wakil Bupati Sinjai, A. Mahyanto Mazda memerintahkan OPD teknis, yakni Dinas Perindag dan ESDM untuk segera memastikan semua pedagang yang telah terdaftar untuk masuk berjualan di Pasar Rakyat TPI Lappa.
Mahyanto menyayangkan pasar yang dibangun dengan anggaran senilai Rp.6,7 miliar tersebut kosong melompong alias tidak difungsikan. Justru keluhnya, bahu jalan masuk ke kawasan TPI yang dijadikan tempat jualan sehingga menimbulkan kemacetan dan kesemrawutan.
“Pedagang harus masuk ke pasar berjualan, dan tidak menggunakan bahu jalan untuk berjualan. Saya juga meminta kepada Satpol PP membantu penertiban Pasar Rakyat di TPI Lappa,” tegas alumnus Fakultas Hukum Unhas ini, saat melihat kondisi Pasar Rakyat TPI Lappa, Sabtu (5/4/2025) sore.
Sepanjang koridor dan area tambatan perahu di TPI Lappa juga menjadi perhatian Wakil Bupati. Ia juga meminta demi ketertiban area bongkar muat ikan, tidak ada lagi pedagang yang berjualan ikan di area tersebut dan semua diarahkan terpusat di pasar rakyat.
“Saya tadi minta agar Dinas Perindag segera memastikan semua pedagang yang telah terdaftar untuk masuk berjualan di Pasar Rakyat TPI Lappa. Tidak boleh lagi ada yang berjualan di bahu jalan,” tambah Wakil Bupati.
Sinjai Info yang masuk ke dalam pasar rakyat bersama rombongan Wakil Bupati Sinjai melihat kondisi pasar yang tidak terurus. Sampah berserakan di mana-mana, debu tebal terlihat menutupi lapak jualan.
Tidak terlihat ada bekas pemanfaatan lapak untuk berjualan di Pasar Rakyat tersebut, padahal bangunannya cukup representatif sebagai lokasi transaksi antara penjual dan pembeli.
(Agusman/ZAR)
