Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Tingginya potensi Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan Tindak Pidana Penyelundupan Manusia (TPPM) serta perlunya pengawasan yang efektif terhadap keberadaan orang asing, membuat Pemerintah Kabupaten Sinjai perlu mengambil langkah antisipatif.
Untuk mengambil langkah tersebut, Pemkab bekerjasama Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Makassar, berencana membentuk desa binaan imigrasi.
Hal itu dibahas dalam rapat koordinasi yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai, Kamis (8/5/2025).
Mewakili Bupati Sinjai, Sekretaris Daerah Andi Jefrianto Asapa saat membuka rapat ini menjelaskan, bahwa pembentukan desa binaan imigrasi ini tidak luput dari tingginya mobilitas penduduk secara global, dan Kabupaten Sinjai berpotensi menjadi daerah perlintasan orang asing, terlebih karena posisinya berada di daerah pesisir.
Karena itu, Andi Jefri sangat menekankan rapat ini memiliki tindaklanjut, agar dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat, terutama yang berada ditingkat desa dalam mencegah TPPO/TPPM serta membantu dalam mengawasi kegiatan orang asing di Daerah ini.
“Di era globalisasi saat ini kita tahu mobilitas penduduk antar negara semakin tinggi, hal ini membawa dampak positif terhadap kemajuan daerah namun juga menyimpan potensi kerawanan termasuk TPPO dan TPPM,”jelas Andi Jefri.
Andi Jefri berharap rapat ini dapat menguatkan kolaborasi antara Tim Pengawasan Orang Asing Kabupaten Sinjai dan juga Pihak Kantor Imigrasi, begitupun dengan Aparat Keamanan, Pemerintah Kecamatan dan Desa, serta seluruh elemen masyarakat.
kolaborasi itu dinilai penting oleh Andi Jefri, mengingat meskipun tidak semua orang asing memiliki pengaruh buruk, namun Pemerintah Daerah juga perlu memastikan keberadaannya memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat lokal maupun daerah ini.
“Partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat kita perlukan untuk mewujudkan Sinjai yang aman, tertib dan kondusif dan bebas dari berbagai bentuk kejahatan transnasional,”tambah Andi Jefri.
pemkab berharap lewat diskusi dan pertukaran informasi ini diharapkan dapat lahir langkah konstruktif yang dapat menghasilkan program kerja yang efektif, terukur, dan berkelanjutan demi sinjai bebas dari segala bentuk ancaman kejahatan yang bertaraf internasional.
Hadir dalam rapat ini Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Makassar Abdi Widodo Subagio, perwakilan BIN Sulsel, perwakilan Forkopimda, Kepala Diskominfo Sinjai, Kepala Badan Kesbangpol, Kepala Disparbud, Kasatpol PP, dan beberapa OPD lainnya. (Adv)