Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Pemerintah Kabupaten Sinjai dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bone akan terus berkolaborasi mengambil langkah pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, khususnya di Kabupaten Sinjai.
Komitmen itu diketahui, usai Wakil Bupati Sinjai Andi Mahyanto Mazda menerima kunjungan Kepala BNNK Bone AKBP La Muati, di Rujab Bupati Sinjai, Jl. Persatuan Raya, Jumat (13/6/2025).
Dalam kunjungannya, Kepala BNNK Bone menyampaikan upaya penanganan narkoba dapat dilakukan dari hal-hal sederhana, seperti pemutaran lagu anti narkoba disetiap satuan pendidikan untuk menanamkan karakter anti narkoba sejak dini.
“Kunjungan kami ini untuk menyampaikan beberapa hal yang perlu dikolaborasikan dalam pencegahan narkoba, serta penanganan pecandu dan korban narkoba”
“Pemkab Sinjai rencananya akan menggelorakan lagu anti narkotika di setiap sekolah, mulai SD sampai Perguruan Tinggi untuk memberikan kesan bahwa sejak dini karakter terkait penyalahgunaan narkoba harus terbentuk,” ungkapnya.
Sementara Wabup Andi Mahyanto Mazda mengatakan, penanganan narkoba di Sinjai kini dilakukan lebih kompleks. Bukan hanya menyasar anak usia dini, namun seluruh kalangan masyarakat termasuk lingkup Pemerintah Daerah.
“Kami mengapresiasi kedatangan BNNK Bone ini. Salah satu yang menjadi pembahasan kami, terkait pembentukan BNNK. Kami juga rencana menyosialisasikan lagu anti narkoba di setiap sekolah untuk membentuk mindset bahaya narkoba,”ungkap A. Mahyanto.
Bahkan dalam waktu dekat, menurut Wabup akan dilaksanakan peringatan Hari Anti Narkotika Nasional. Momentum itu akan dimanfaatkan Pemkab Sinjai untuk mengkampanyekan bahaya narkoba di seluruh kalangan, termasuk anak muda Sinjai.
“Dalam waktu dekat kan ada Hari Anti Narkotika, nanti kita akan edukasi masyarakat dan anak muda kita untuk bersama-sama memerangi narkoba, lewat agenda jalan santai,” tambahnya.
Wabup berharap, upaya penanganan narkoba menjadi kerja kolaboratif seluruh pihak, bukan hanya Pemerintah Daerah. Hal itu mengingat penggunaan narkoba bukan hanya merusak mental, namun juga menghancurkan masa depan bahkan dapat berujung bui. (Adv)