Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Komitmen Pemerintah Kabupaten Sinjai dalam meningkatkan kesejahteraan petugas keagamaan semakin nyata. Program RAMAH Keagamaan, yang menjadi bagian dari visi dan misi Bupati Hj. Ratnawati Arif dan Wakil Bupati Andi Mahyanto Mazda, kini membuahkan hasil dengan 3.252 petugas keagamaan siap menerima insentif dalam waktu dekat.
Penyaluran insentif Keagamaan tersebut merupakan janji politik Bupati Ratnawati Arif dan Wakil Bupati Andi Mahyanto Mazda pada Pilkada 2024 lalu.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdkab) Sinjai, Hj. Kamriah Yusuf, menegaskan bahwa program ini tetap berjalan sesuai komitmen awal. Para penerima manfaat mencakup imam, guru mengaji, muazin, riayah, serta penyelenggara jenazah.
“Jumlah penerima meningkat tahun ini, dengan tambahan 27 petugas dibanding periode sebelumnya,” ungkap Kamriah, Rabu (18/6/2025).
Kamriah memastikan insentif segera dicairkan. Anggaran bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) Mandatory yang telah turun dari pemerintah pusat dan kini dalam tahap pencairan untuk satu triwulan.
“Insyaallah bulan ini rampung. Kami sedang memproses pencairannya,” tambahnya.
Program ini bukan sekadar distribusi dana, tetapi bagian dari visi besar Pemkab Sinjai dalam memperkuat peran petugas keagamaan sebagai penjaga nilai-nilai moral dan spiritual masyarakat.
Bupati Ratnawati Arif menekankan pentingnya peran mereka dalam membentuk karakter generasi masa depan.
“Keberhasilan pendidikan keagamaan sangat berpengaruh pada perilaku dan eksistensi masyarakat. Peran petugas keagamaan sangat kami harapkan dalam membantu pemerintah melahirkan generasi Qur’ani,” tuturnya.
Insentif Keagamaan, ini diharapkan petugas keagamaan semakin bersemangat dalam menjalankan tugasnya. Pemkab Sinjai pun bertekad melanjutkan program ini secara berkelanjutan agar manfaatnya semakin luas dan berdampak positif bagi masyarakat. (Adv)