Sinjai.info, Sinjai Utara,– Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif, hadir sekaligus membuka secara langsung kegiatan Rembuk Anak dalam rangka penyusunan Suara Anak Kabupaten Sinjai Tahun 2026.
Rembuk Anak bertempat di Command Center Kompleks Rumah Jabatan Bupati Sinjai, Kamis (18/12/2025).
Hal ini pemerintah Kabupaten Sinjai berkomitmen menghadirkan pembangunan yang Ramah Anak. Hal itu juga ditandai dengan digelarnya rembuk anak oleh Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda), guna mendengarkan langsung suara anak.
Kepala Bappeda Haerani Dahlan menyampaikan rembuk ini dilakukan untuk merumuskan usulan program yang berasal dari suara anak.
Ini juga adalah bentuk layanan pemerintah daerah dalam menyerap pandangan, aspirasi, keinginan, dan kebutuhan anak.
“Ini kita lakukan supaya anak-anak kita punya gambaran awal dalam merumuskan perencanaan pembangunan yang disampaikan nanti dalam musrenbang Desa dan kecamatan 2026,” jelasnya.
Sementara Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif mendorong setiap anak mampu menyampaikan idenya sesuai dengan usia dan tingkat kecerdasan anak.
“Rembuk anak yang dilaksanakan hari ini merupakan amanah dari undang-undang nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak, yang telah mengatur pemenuhan hak partisipasi anak,” ungkapnya.
Bupati berharap lewat rembuk ini, hak anak khususnya hak untuk berpartisipasi menyatakan pendapat dalam segala hal yang mempengaruhi anak dapat memberikan masukan yang bermanfaat dalam pembangunan.
“Setiap anak memiliki haknya dan berhak berpartisipasi dalam pembangunan daerah,” tambahnya.
Adapun hasil rembuk anak ini nantinya akan disepakati dan disampaikan oleh perwakilan forum anak dengan membacakan rangkuman isu-isu prioritas kebutuhan anak berdasarkan 5 (lima) klaster hak anak pada kegiatan musrenbang RKPD Kabupaten Sinjai tahun 2026.
Hadir mendampingi Bupati Kepala Diskominfo dan Persandian Dr. Mansyur, Kepala DP3AP2KB, Janwar, Sekretaris Dinas Pendidikan Dian Purnamasari, dan Fasilitator Anak Kabupaten Sinjai, Zainal Abidin Ridwan.
Sementara peserta merupakan kelompok forum anak kecamatan se-Kabupaten sinjai, kelompok anak disabilitas, kelompok anak non formal, dan kelompok forum anak masseddi Kabupaten Sinjai.
(Agusman)
