Sinjai Utara, sinjai.info,- Selain memutuskan mengembalikan 18 orang eks Gafatar ke kampung halamannya di Desa Lamatti Riaja dan Lamatti Riattang, pertemuan tim penanganan eks Gafatar yang berlangsung di ruang kerja Wakil Bupati Sinjai, H. A. Fajar Yanwar, Selasa (23/2/2016) siang juga menghasilkan beberapa opsi penanganan lanjutan eks Gafatar.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Sosial dan Transmigrasi Sinjai, H. Mukhlis Isma misalnya mengusulkan dua opsi yang keduanya dapat dilakukan dalam upaya menangani eks Gafatar. Kedua opsi tersebut urainya adalah mengembalikan eks Gafatar ke kampungnya, dan memfasilitasi eks Gafatar apabila ada pihak atau kerabat mereka yang ingin merekrutnya jadi tenaga kerja di luar daerah.
“Saya kira kedua opsi itu bisa dilakukan karena sudah ada yang siap menerima mereka di Bulupoddo, dan adapula yang menawari mereka bekerja di luar daerah” jelasnya. Rencananya pada pekan ini, 18 eks Gafatar akan diserahkan kembali kepada keluarganya di Desa Lamatti Riaja dan Lamatti Riattang. Sementara satu orang lainnya, Anwar belum akan dikembalikan ke kampungnya karena masih adanya penolakan oleh warga. Di Sinjai terdapat 19 orang eks Gafatar yang saat ini masih ditampung di gedung BLK Sinjai, (ZAR)
