Sinjai Utara, Sinjai.info,- Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kab. Sinjai, Hj. Mas Ati hingga Sabtu (11/6/2016) terus berupaya melakukan mediasi terhadap persoalan yang terjadi antara guru SMAN 2 Sinjai Selatan, Mubasysyir dengan siswanya bernama Saharuddin. Bahkan katanya mediasi awal sudah dilakukan sejak hari Jumat pagi kemarin.
“Saya sudah ketemu dengan pak Arifin, orang tua dari Saharuddin. Kepada saya beliau mengaku tidak mempersoalkan tindakan yang dilakukan oleh Mubasysyir terhadap anaknya, namun mediasi kemarin belum selesai karena pak Arifin masih menunggu informasi dari kerabatnya yang bertugas di Bantaeng yang katanya dari awal membawa persoalan ini ke polisi.” ulas Hj. Mas Ati. “Bahkan dengan polos, siswa bersangkutan mengaku kepada saya bahwa gurunya tidak bersalah” tambahnya.
Upaya mediasi yang dilakukan Kadis Dikpora Sinjai ini turut disaksikan Kapolsek Sinjai Selatan, dan Camat Sinjai Selatan serta beberapa tokoh masyarakat setempat. Usai bertemu orang tua siswa, Kadis Dikpora Sinjai juga mengunjungi SMA 2 Sinjai Selatan untuk melakukan konsolidasi.
Terkait kerabat orang tua siswa yang ingin membawa persoalan ini ke ranah hukum, Sinjai info coba menggali informasi dari beberapa warga di Sinjai Selatan. Kabarnya kerabat Arifin yang ingin membawa persoalan ini ke ranah hukum adalah seorang pelindung dan pengayom masyarakat yang bertugas di Kabupaten Bantaeng. Sejak hari Senin awal pekan ini, Mubasysyir (28) mendekam ditahanan Mapolsek Sinjai Selatan atas laporan orang tua siswa. (ZAR)
