Sinjai Utara, Sinjai.Info,- Gerakan Revolusi Mental adalah upaya yang dilakukan Pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden RI, Joko Widodo dan Jusuf Kalla untuk mendorong lahirnya manusia yang berkarakter, berkemauan baja, dan kuat menghadapi tantangan dan persoalan pembangunan.
Gerakan ini diharapkan bisa mendorong Gerakan Hidup Baru dalam bentuk perombakan cara berfikir, cara kerja, dan cara hidup demi peningkatan cara berfikir dan cara kerja dalam pembangunan. Hal ini dipaparkan Wakil Bupati Sinjai, H. A. Fajar Yanwar saat menjadi pembina upacara pada peringatan Hari Pahlawan di halaman eks Kantor Bupati Sinjai, Kamis (10/11/20160 pagi.
“Tantangan dan persoalan yang kita hadapi saat ini memang berat. Akan tetapi, kita tidak boleh putus pengharapan. Para Pahlawan Kusuma Bangsa mengajarkan pada kita arti penting perjuangan, ketabahan dan harapan. Bahwa barang siapa yang ingin memiliki mutiara harus kuat menahan nafas, dan berani terjun menyelami samudera yang sedalam-dalamnya.” ulas Wakil Bupati saat membacakan sambutan seragam Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa.
Usai upacara Hari Pahlawan, Wakil Bupati bersama sejumlah pejabat melakukan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Mangottong. (ZAR)
