Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Permukiman yang berada di sekitar aliran sungai Lingkungan Tekolampe, Kelurahan Balangnipa, Kecamatan Sinjai Utara kerap menjadi langganan banjir saat musim hujan dan air pasang.
Kondisi ini membuat kawasan tersebut terlihat kumuh. Namun melalui program Kota Tanpa Kumuh atau KOTAKU, Lingkungan Tekolampe mulai ditata dari aspek sanitasi dan infrastruktur.
Seperti pantauan Sinjai Info, Kamis (23/01/2020) pagi pada salah satu titik lokasi KOTAKU di Jalan Sam Ratulangi, Lingkungan Tekolampe. Jalan yang dulunya sering berlumpur saat musim hujan, kini sudah dipasangi paving block.
Lalu pada tembok rumah warga digambari dengan huruf-huruf Hijaiyyah dan Aksara Lontara, sebagai bagian dari sosialisasi literasi huruf di kawasan KOTAKU.
Lalu pada salah satu sisinya ditanami TOGA atau Tanaman Obat Keluarga. Kegiatan bersih lingkungan juga mulai dibudayakan di kawasan ini.
“Program ini mengubah pola pikir masyarakat, dan kami sudah mulai melakukan pembenahan sedikit demi sedikit. Program KOTAKU ini juga membuat lingkungan enak dipandang,” kata Lisba, warga setempat.
Salah satu penggerak KOTAKU, Sulaeha, kepada Sinjai Info mengatakan bahwa program ini sangat dibutuhkan masyarakat setempat.
“Bayangkan dulu wilayah ini terlihat kumuh. Namun masuknya program KOTAKU membuat wilayah ini mulai berubah. Ada kegiatan pembersihan setiap minggu, kegiatan penananaman toga, bahkan sudah berjalan sekitar tiga mingguan,” jelas Sulaeha.
Program KOTAKU adalah program pemerintah pusat, yakni Kementerian Pekerjaan Umum melalui Dirjen Cipta Karya.
(agusman)