Sinjai.Info, Sinjai Utara,-– Ketua Asosiasi Futsal Kabupaten (AFK) Sinjai, Haris Ahmad bersama pengurus AFK Kabupaten Sinjai akan mengadakan rapat pengurus dengan agenda pembahasan dugaan pengaturan skor pada turnamen bertajuk ‘BRI Futsal League 2022’ yang berlangsung sejak akhir tahun 2022.
Kepada Sinjai Info, Minggu (12/2/2023) siang, Haris Ahmad menjelaskan pihaknya akan menentukan sikap pada saat rapat pengurus digelar.
“Sebentar kami rapat pengurus membahas hal ini. Nanti keputusannya di rapat pengurus,” tulisnya melalui pesan WA.
Dugaan pengaturan skor di liga futsal BRI menjadi buah bibir di kalangan pecinta olahraga futsal. Ini terjadi saat Palapa FC menang telak atas Lappa United. Pertandingan berlangsung pada Sabtu malam (11/02/2023). Bahkan pertandingannya disiarkan langsung via Youtube oleh salah satu kanal media sosial.
Laga yang sudah masuk babak 8 besar dan berlangsung di lapangan semi indoor Sinjai dimenangkan Palapa FC dengan skor 71-2. Hasil ini sangat mengejutkan penonton di lapangan. Betapa tidak, pada babak pertama, para pemain Palapa FC sudah mencetak 32 gol. Di babak kedua 39 gol yang bersarang di gawang Lappa United.
Sementara itu, salah satu penggemar Futsal di Sinjai, Afrizal berharap AFK memberikan sanksi berupa larangan bagi dua klub ini bertanding pada setiap turnamen. Juga sanksi harus diberikan kepada para pihak yang terlibat, jika memang terbukti ada pengaturan skor.
“Patut diduga terjadi pengaturan skor. Ini merusak nilai-nilai sportivitas, dan tidak bagus bagi iklim olahraga di Kabupaten Sinjai. AFK harus memberikan sanksi tegas kepada mereka yang terlibat,” tegas Afrizal.
Informasi yang dihimpun Sinjai Info, Palapa FC dan Lappa United diduga sengaja memainkan ‘sepak bola gajah’ untuk memuluskan rencana meraih penghargaan dan hadiah sebagai Top Scorer. (ZAR)