Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Masyarakat Indonesia khususnya di Sulawesi Selatan, mudah menerima budaya dari luar terutama budaya India dan Cina. Budaya itu makin mudah masuk di zaman teknologi informasi dewasa ini.
Makanya dalam keseharian, sangat mudah ditemukan adanya aktivitas masyarakat yang sebagian telah dipengaruhi oleh budaya luar. Hal ini dijelaskan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, DR. Ajiep Padindang saat memberikan sambutan pada sosialisasi Pilar Kebangsaan di ruang pola Kantor Bupati Sinjai, Senin (24/7/2017) pagi.
Terkait pengaruh budaya luar, ia mengisahkan pengalamannya saat menghadiri pesta pengantin di Patimpeng, Kabupaten Bone. Di pengantin –cerita Ajiep di depan Wakil Bupati Sinjai, H. A. Fajar Yanwar, ia liat penampilan pengantin perempuan jauh berbeda dengan budaya bugis umumnya. Selain makeup di bagian wajah yang lebih tebal, juga di dua tangannya ada lukisan henna. Henna ini katanya kemungkinan adalah pengaruh budaya India.
“Tapi hati-hati jangan sampai henna itu pakai alkohol yang bisa membatalkan wudhu. Masih lebih baik jika pakai daun pacci’. Selain tidak mengandung alkohol, juga hanya dikenakan di kuku pengantin perempuan. Saya juga tiga kali ke India, tidak seperti itu juga penampilan pengantin di sana, entah kalau di sinetron India.” ulas Ajiep Padindang yang disambut seluruh peserta sosialisasi.
Kepada peserta sosialisasi yang didominasi guru-guru seni budaya, Ajiep yang juga mantan Ketua Karang Taruna Sulawesi Selatan mengenalkan konsep gerakan pembelajaran budaya bugis. Gerakan ini harapnya mampu diterapkan pada muatan lokal di sekolah.
“Karena kita semua dan generasi muda pada khususnya tidak boleh lupa akan budaya kita sebagai orang Bugis-Makassar. Makanya saya berharap gerakan pembelajaran budaya bugis bisa dimasukkan pada muatan lokal di sekolah.” harapnya
Sosialisasi 4 pilar kebangsaan yang dikemas dalam bentuk lokakarya pembelajaran budaya lokal dibuka oleh Wakil Bupati Sinjai. Selain Ajiep Padindang, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sinjai yang menjadi fasilitator kegiatan, juga menghadirikan dua narasumber lainnya, yakni Kepala Dinas Pendidikan Sinjai, H. Syamsuddin Umar, serta budayawan, Muhannis. (ZAR)