Anak-Anak di Dusun Mattiro Tasi Butuh Akses Pendidikan yang Layak

Mahasiswa KKNP IAIM Sinjai foto bersama dengan anak-anak di Dusun Mattiro Tasi, usai menyerahkan bantuan Buku Iqra (foto: tamsil/sinjaiinfo)
Mahasiswa KKNP IAIM Sinjai foto bersama dengan anak-anak di Dusun Mattiro Tasi, usai menyerahkan bantuan Buku Iqra (foto: tamsil/sinjaiinfo)

Sinjai Utara, Sinjai Borong,– Bertempat tinggal di lereng pegunungan, dan jauh dari akses pendidikan. Kondisi ini dialami sebagian anak-anak di Dusun Mattiro Tasi, Desa Batu Belerang, Kecamatan Sinjai Borong. Akibat kesulitan mengakses pendidikan, anak-anak yang rata-rata berusia 10 hingga 12 tahun tersebut ada yang belum bisa membaca Al-Quran.

Kondisi yang dialami anak-anak di Dusun Mattiro Tasi ini memantik Mahasiswa KKNP IAIM Sinjai, untuk datang ke lokasi menyerahkan bantuan berupa Buku Iqra dan Buku Tulis serta mengajari anak-anak tersebut.

“Kami sangat prihatin kondisi mereka. Anak-anak ini minim akses pendidikan terutama pendidikan agama. Bahkan ada anak yang belum mahir membaca Al-Quran,” ungkap Mahasiswa KKNP IAIM Sinjai Nurwahida, Rabu (20/2/2019) pagi.

Selain belum mahir membaca Al-Quran, Nurwahida dan rekan-rekannya menemukan ada anak yang belum tahu gerakan Salat. “Sebenarnya minat mereka untuk belajar sangat tinggi. Terbukti ketika kami tanya. Hanya mungkin kepedulian orang tua akan pendidikan yang minim membuat anak-anak ini tidak mendapatkan haknya untuk mengecap pendidikan yang layak,” tambahnya.

Mahasiswa KKNP IAIM di Sinjai Borong juga menemukan fakta bahwa anak-anak yang kurang mendapatkan akses pendidikan yang layak, ternyata banyak bertempat tinggal di lereng pegunungan Marra, Kecamatan Sinjai Borong. Fakta ini tentu menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah daerah Kabupaten Sinjai, yang dalam visinya ingin menciptakan masyarakat Sinjai yang unggul dan berdaya saing. (tamsil/ZAR)