Sinjai.Info, Sinjai Utara, — Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sinjai, Andi Kartini Ottong, mengaku sudah berkoordinasi dengan pimpinan Partai Golkar Provinsi Sulawesi Selatan terkait ditangkapnya anggota DPRD Sinjai dari Fraksi Partai Golkar, Muhammad Wahyu.
Hingga saat ini Kartini masih menunggu sikap resmi dan putusan dari pimpinan partai di provinsi.
“Setelah mendengar kabar bahwa ada anggota fraksi Partai Golkar yang terlibat Narkoba, saya langsung berkoordinasi dengan pimpinan Partai Golkar Provinsi Sulawesi Selatan. Sehingga saya berharap segera diproses. Jadi saya masih menunggu putusan dari pimpinan,” jelasnya kepada Sinjai Info, Kamis (3/8/2023) siang.
Andi Kartini yang juga Wakil Bupati Sinjai menegaskan, tidak ada toleransi bagi pengguna Narkoba termasuk anggota DPRD.
“Kalau anggota DPRD terlibat Narkoba maka tidak ada tolerir untuk itu. Sanksinya tentu PAW,” tegasnya. Soal keberadaan Wahyu di Makassar, Kartini mengaku tidak terkait tugas kepartaian karena memang tidak ada acara partai.
Sebagai mantan anggota DPRD Sinjai, Andi Kartini mengetahui betul beratnya beban yang harus disandang sebagai wakil rakyat. “Anggota dewan harus jadi contoh atau teladan. Jangan sampai terlibat Narkoba,” terangnya.
(kari/zar)
