Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Ada yang menarik di acara rapat paripurna Pelantikan Pengganti Antar Waktu (PAW) Anggota DPRD Kabupaten Sinjai, Kamis (4/5/2023). Usai pelantikan dan rapat paripurna segera ditutup, tiba-tiba anggota DPRD dari Fraksi Partai Golkar, Muhammad Wahyu melakukan interupsi.
Interupsi yang disampaikan ini terkait aspirasi masyarakat Sinjai Utara, mengenai permasalahan pohon tumbang yang menurutnya persoalan tersebut sudah terjadi selama empat tahun berturut-turut.
Dihadapan Bupati Sinjai, Muhammad Wahyu mengungkapkan masyarakat yang ada disekitar Jalan Hos Cokroaminoto, Kecamatan Sinjai Utara sudah memenuhi semua persyaratan agar bisa melakukan persuratan kepada DLHK, akan tetapi hingga saat ini belum ada tindakan yang dilakukan untuk meminimalisir persoalan pohon tumbang.
Lanjutnya, pihaknya di Komisi III sudah melakukan rapat kerja dengan mitra, yaitu Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK), hanya saja ungkapnya, di rapat mencuat masalah anggaran hingga dinas terkait belum melakukan tindaklanjut.
“Semoga Bupati Sinjai sudah mengunjungi kejadian pohon tumbang yang terjadi di ruas jalan Cokroaminoto, yang menimpa salah satu sekolah dasar. Seandainya kejadian itu terjadi di jam belajar mungkin akan ada korban jiwa,” ungkapnya.
Mantan Ketua DPP Hippmas ini berharap Bupati Sinjai turun ke lokasi, dan melihat langsung kondisi pohon- pohon yang ada di ruas jalan tersebut dan segera melakukan solusi terkait persoalan ini.
“Karena cuaca sekarang ini sudah masuk musim penghujan yang cukup ekstrem, yang bisa menyebabkan pohon lainnya rawan tumbang,” tandasnya.
(risky amalia)