Anggota DPRD Sinjai Ingatkan Bahaya Banjir Jika Alun-alun Dibangun

Kepala BPS Sinjai, Arif Miftahuddin (tengah) bersama sejumlah pimpinan OPD usai apel siaga persiapan pelaksanaan Sensus Pertanian (ST) 2023 (dok/humaskominfo)
Ketua Komisi 3 DPRD Sinjai, Andi Jusman saat memimpin RDP (foto: agusman/sinjaiinfo)

Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Anggota DPRD Kabupaten Sinjai mengingatkan bahaya banjir jika drainase alun-alun Lapangan Sinjai Bersatu tidak diprioritaskan untuk dibangun.

Menurut anggota DPRD Sinjai, Muhammad Wahyu, pada kondisi sekarang, khususnya di musim hujan, wilayah Jalan Tondong dan sekitarnya kerap kebanjiran.

“Saya juga pernah merasakan banjir di kafe yang ada di Jalan Tondong. Makanya potensi banjir harus diantisipasi jika alun-alun lapangan Sinjai bersatu di Jalan Tondong dibangun,” Muhammad Wahyu.

Soal potensi banjir ini juga disinggung anggota Komisi 3 DPRD, H. Akmal MS. “Jadi harus dijelaskan tentang potensi banjir dan cara menanganinya jika alun-alun dibangun,” tegasnya.

Dua pertanyaan ini dilontarkan anggota Komisi 3 DPRD Sinjai, saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) di ruang rapat DPRD, Rabu (31/5/2023) siang. RDP dipimpin Ketua Komisi 3 DPRD Sinjai, Andi Jusman.

RDP ini terkait aspirasi dari para pedagang kuliner yang ada di Lapangan Sinjai Bersatu, yang menolak pembangunan alun-alun di lapangan tersebut sebelum ada kejelasan relokasi untuk kelanjutan aktivitas mereka selama pembangunan berlangsung.

Dari desain yang ada, sebanyak 37 kios akan dibangun di sisi selatan lapangan. Ketinggian kios ini 70 cm, dan lapangan 30 cm dari jalan. Ukuran kios 2×2 dan 2×3 mtr.

Rapat ini dihadiri Kepala Dinas PUPR Kabupaten Sinjai Haris Ahmad, Kadis Perindag ESDM Muh. Saleh, Kadis LHK Sofwan Sabirin, serta Kabag Pembangunan Setda Sinjai, Andi Amir. (ZAR)