Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni dan Olahraga (SENIOR) Universitas Islam Ahmad Dahlan (UIAD) Sinjai merayakan semarak metamorfosa 1 dekade, bertempat di Gedung Pertemuan, Jl. Persatuan Raya, Kec. Sinjai Utara, Rabu (01/01/2025) malam. Dengan mengusung tema sejalan, searah, selamanya.
Dr. Muhlis, Wakil Rektor III UIAD Sinjai, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kampus memberikan ruang dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada UKM Senior karena kampus mempunyai tridharma dan ekstrakurikuler seperti seni sebagai wadah pengembangan diri.
“Ini adalah tempatnya para mahasiswa untuk mengembangkan diri, setiap even- even kampus UKM Seni selalu kita libatkan, olehnya itu tentu senantiasa kita support,” ungkapnya.
Andi Jefrianto Asapa, Pj. Bupati Sinjai turut hadir pada kegiatan tersebut menyampaikan bahwa keberadaan UKM Senior telah memberikan banyak manfaat bagi mahasiswa yang ada di kampus, salahsatunya telah berhasil menciptakan banyak mahasiswa yang memiliki potensi khususnya di bidang seni dan olahraga sehingga ilmu yang dimiliki dapat menjadi bekal di kemudian hari.
Pj. Bupati Sinjai berharap pada pelaksanaan hari jadi Sinjai Februari nanti, UKM Senior dapat menunjukkan kreativitasnya.
“Kita akan memperingati hari jadi Sinjai, saya berharap dapat menyumbangkan sesuatu di panggung yang ada di alun- alun diisi oleh UKM Senior, bukan hanya di kampus saya ingin masyarakat kabupaten Sinjai menikmati penampilan UKM Senior,” harapnya.
“Kembangkan kreativitasnya dengan menciptakan tari-tarian baru kemudian pada bidang olahraga untuk bekerjasama dengan Koni dan Dispora bagaimana mengimplementasikan ilmu yang didapat dibkampus,” tutupnya.
Pada malam puncak metaformosa satu dekade UKM Senior UIAD Sinjai diisi dengan persembahan tari kreasi dengan tema ‘Wija tedde tuo siammaseng’ dan pertunjukan band, sastra dan seni rupa serta penyerahan piagam kepada sponsorship.
Kegiatan ini dihadiri oleh pembina teknis UKM Senior, Pendiri UKM Senior, Himpunan Mahasiswa Jurusan dan Unit Kegiatan Mahasiswa baik lingkup UIAD maupun UMSi, serta pelaku seni dari Bone dan Bulukumba.
(Awal/Agusman)