Sinjai.Info, Sinjai Utara, — DPRD Kabupaten Sinjai melalui Komisi III menghadirkan Asisten II Setdakab Sinjai, Dinas PUPR Kabupaten Sinjai, dan beberapa pejabat terkait, pada Rapat Dengar Pendapat (RDP). Agenda RDP adalah hasil kunjungan kerja Komisi III, menindaklanjuti aspirasi terkait kondisi saluran irigasi induk Appareng III, Desa Palangka, Kecamatan Sinjai Selatan.
Rapat yang bertempat di ruang rapat DPRD, Selasa (3/8/2021), ini dipimpin Ketua Komisi III H. Akmal MS. Turut hadir Ketua DPRD Kabupaten Sinjai, Lukman H. Arsal.
Ketua Komisi III DPRD menyampaikan, setelah pihaknya meninjau langsung lokasi saluran irigasi Appareng III, ada 40 titik yang kondisinya memprihatinkan dan membutuhkan perhatian serta penanganan secepatnya dari pemerintah khususnya Pemerintah Kabupaten Sinjai.
Hal senada diungkapkan anggota Komisi III, Andi Jusman. Menurutnya, di lokasi irigasi tersebut banyak terdapat kebocoran, dan jika dibiarkan terlalu lama, kerusakan akan semakin parah dan bisa menyebabkan terjadinya longsor.
“Karena tingkat kerusakan belum terlalu parah, makanya harus ditangani secepatnya, jadi anggaran yang dibutuhkan tidak terlalu besar, kisaran 100 juta mungkin sudah cukup” ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Asisten II Setdakab Sinjai, A. Ilham Abubakar mengatakan sepakat jika dilakukan perbaikan secepat mungkin, lantaran tingkat kerusakan saluran irigasi yang belum terlalu parah. Namun karena keterbatasan dana, jadi diprioritaskan di saluran irigasi yang lebih parah kondisinya dibanding dengan Appareng III.
“Karena kondisinya saat ini sangat sulit membagi dana DAU yang terbatas, meskipun ada dana untuk pemeliharaan sekitar150 juta, tapi kami utamakan di irigasi yang kondisinya sudah lonsor, yaitu di Balakia,” tutur A. Ilham Abubakar.
Ketua Komisi III menutup RDP ini dengan kesimpulan, perlunya diusulkan dianggaran perubahan untuk dana sementara sekitar 100 juta, kemudian akan diusulkan kembali setelah program jangka panjang untuk renovasi total, serta memberdayakan kembali petugas P3A atau Perkumpulan Petani Pemakai Air di saluran irigasi Appareng III.
(rezky amalia)