Bahas Tapal Batas Wilayah, Pemkab Sinjai dan Bulukumba Sepakat Setelah Pemilu

Pj. Bupati Sinjai, T.R. Fahsul Falah menyarankan agar pembahasan tapal batas dengan Bulukumba dilakukan usai Pemilu. (dok/sinjaikab)
Pj. Bupati Sinjai, T.R. Fahsul Falah menyarankan agar pembahasan tapal batas dengan Bulukumba dilakukan usai Pemilu. (dok/sinjaikab)

Sinjai.Info, Jakarta,– Pembahasan Tapal Batas antara Kabupaten Sinjai dengan Bulukumba kembali dilakukan perwakilan dari dua kabupaten ini, yang difasilitasi Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan, Kemendagri.

Dari Kabupaten Sinjai hadir langsung Pj Bupati Sinjai, T.R. Fahsul Falah dan Kabupaten Bulukumba juga dihadiri Bupati Andi Muchtar Ali Yusuf.

Rapat pembahasan tapal batas tersebut berlangsung di Hotel Orchadz Jayakarta Jl. Pangeran No. 44 Jakarta, Selasa (30/01/2024).

Persoalan tapal batas antara Kabupaten Sinjai dan Kabupaten Bulukumba hingga saat ini belum menuai hasil dan berbuntut panjang.

Untuk menyelesaikan persoalan ini, Pj Bupati Sinjai dan Bupati Bulukumba diundang untuk menghadiri rapat tersebut, yang dipimpin oleh Direktur Toponim dan Batas Daerah, Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri, Raziras Rahmadillah.

Pj Bupati Sinjai mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik adanya pertemuan ini. Bahkan Fahsul mengapresiasi komitmen Pemerintah Pusat melalui Kemendagri yang telah memfasilitasi rapat penting dan strategis dengan agenda, penjelasan dan penetapan tapal batas kedua daerah tersebut.

Di sela-sela pertemuan tersebut Pj Bupati menyampaikan opsi agar pembahasan terkait batas daerah antara Sinjai, dan Bulukumba sebaiknya dilanjutkan setelah Pemilu di gelar.

“Kalau saya menyarankan nanti setelah Pemilu baru dibahas dengan pertimbangan menghindari permasalahan baru yang mungkin saja ditimbulkan, apalagi dikhawatirkan sarat dengan kepentingan politik,” katanya.

Hingga rapat tersebut selesai, kedua belah pihak sepakat sebagaimana tertuang dalam berita acara tertanggal 30 Januari 2024 antara Bupati Sinjai dan Bulukumba, diantaranya menyatakan bahwa disepakati akan membahas kembali penarikan garis batas kedua kabupaten yang difasilitasi oleh Pemprov Sulsel dan TOPDAM XIV/HASANUDDIN pasca Pemilihan Presiden.

Saat rapat, Bupati T.R. Fahsul Falah didampingi Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra, A. Irwan Syahrani Yusuf, Kepala BKPSDMA Lukman Mannan, Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja Agung Budi Prayogo, serta Kepala Bagian Pemerintahan Setdakab Sinjai, A. Veronika Amier. (adv)