Sinjai.Info, Sinjai Selatan,– Saat ini kondisi cuaca khususnya di Kabupaten Sinjai telah memasuki musim kemarau, sehingga rentan terjadi kebakaran dikarenakan adanya peningkatan suhu panas.
Dampak dari musim kemarau sekarang ini, peristiwa kebakaran terjadi dalam kurun waktu 3 hari berturut-turut belakangan ini.
Pada Minggu, 10 September lalu terjadi kebakaran satu unit rumah di Dusun Leppang Desa Talle, Kecamatan Sinjai Selatan. Selanjutnya di hari Senin, 11 September terjadi kebakaran gudang jerami di Desa Kaloling, Kecamatan Sinjai Timur.
Selanjutnya di hari Selasa, 12 September kembali terjadi kebakaran dua unit rumah warga di Dusun Rumpala, Desa Botolempangan, Kecamatan Sinjai Barat.
Olehnya itu, Bupati Sinjai Andi Seto Asapa menaruh perhatian serius terhadap peristiwa tersebut.
Ia telah mendorong kepada jajarannya di Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran dan BPBD untuk tanggap melakukan penanggulangan terhadap wilayah yang berpotensi terjadi kebakaran.
Usai meresmikan Rumah Potong Hewan Ruminansia (RPH-R) di Desa Alenangka Kecamatan Sinjai Selatan, Rabu (13/09/2023) siang, orang nomor satu di Kabupaten Sinjai ini mengimbau kepada masyarakat agar senantiasa mewaspadai potensi kebakaran.
“Dari hasil rapat bersama Forkopimda pekan lalu, saya sudah minta teman-teman di Damkar melakukan imbauan terhadap masyarakat khususnya memang ini telah memasuki musim kemarau. Sehingga kita punya harapan imbauan ini bisa didengar atau dilaksanakan oleh masyarakat,” ujarnya.
Beberapa imbauan yang ia sampaikan, diantaranya tidak membakar sampah di tempat yang rawan kebakaran, mengantisipasi terjadinya hubungan pendek arus listrik.
Kemudian memastikan semua peralatan listrik sesuai standar dan kapasitas tegangan yang ada, tidak membuang puntung rokok di sembarang tempat, dan menghindari adanya kebocoran gas elpiji pada kompor gas. (adv)