Sinjai.Info, Sinjai Utara, — Untuk memajukan daerah melalui program retribusi daerah, berbagai ide telah digagas dan direalisasikan Badan Pendapatan Daerah (bapenda) Kabupaten Sinjai. Salah satunya melalui pemanfaatan aplikasi.
Aplikasi yang dimaksud adalah SIMPADA atau Sistem Informasi Pajak Daerah dan Retribusi. Pemanfaatan SIMPADA ini dibahas saat Bimbingan Teknis (bimtek) yang dilaksanakan Bapenda, Rabu (29/6/2022) pagi.
Melalui aplikasi SIMPADA, kata Kepala Bapenda Sinjai pada Bimtek tersebut, para wajib pajak akan sangat dimudahkan.
“Sistem informasi pajak daerah dan retribusi merupakan aplikasi pemanfaatan pengelolaan pendapatan secara mandiri oleh wajib pajak, yang bisa dimanfaatkan oleh mereka mulai dari pendaftaran, penetapan pembayaran serta pelaporan sendiri oleh wajib pajak,” jelas Kepala Bapenda Sinjai, Asdar Amal Dharmawan.
“Bimtek ini kami kerjasamakan dengan bank sulselbar sebagai pihak yang memberikan bantuan dan penyediaan aplikasi. Kami berharap Bimtek ini memberikan pemahaman dan pembelajaran kepada wajib pajak kita di Kabupaten Sinjai,” tambahnya.
Acara ini turut dihadiri Asisten 3 Setdakab Sinjai Haerani Dahlan, dan Kepala Bank Sulselbar Cabang Sinjai Muh. Anas, serta beberapa pengusaha Kabupaten Sinjai.
Dalam sambutannya, Haerani Dahlan sangat mengapresiasi langkah yang ditempuh Bapenda Sinjai dalam pengelolaan aplikasi.
“Dengan Penggunaan aplikasi tersebut tidak ada lagi penyimpangan pajak retribusi, dan di sisi lain masyarakat sudah bisa melakukan pendaftaran sampai dengan transaksi non tunai dengan memanfaatkan kanal-kanal seperti SIMPADA,” tutur Haerani Dahlan.
(Kari)
