Sinjai.Info, Sinjai Utara, – Desa Barania, Kecamatan Sinjai Barat mewakili Kabupaten Sinjai pada lomba desa tingkat Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2023.
Untuk mematangkan persiapan, Pemkab Sinjai menggelar rapat koordinasi (rakor) yang dipimpin langsung Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Sinjai, Andi Ilham Abubakar didampingi Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Setdakab Sinjai, Andi Irwan Syahrani.
Rakor bertempat di ruang pola kantor Bupati, Rabu (21/6/2023). Rapat diawali pemaparan dari Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sinjai, Dr. Yuhadi Samad.
Yuhadi menerangkan, berdasarkan hasil penilaian lomba Desa tingkat kabupaten yang diikuti delapan desa dari delapan Kecamatan, Barania merupakan Desa yang mendapatkan nilai atau poin yang tinggi.
“Penilaian ini terbagi dari beberapa tahapan, pertama setelah Barania ditunjuk mewakili Kabupaten Sinjai maka semua dokumen-dokumen terkait dengan indikator yang ada itu sudah kita setor ke Dinas PMD Provinsi, sehingga itu menjadi penilaian awal yang dilakukan oleh tim penilai Provinsi. Setelah itu akan ditindaklanjuti dengan verifikasi lapangan,” ungkapnya.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Sinjai, Andi Ilham Abubakar menekankan kepada semua stakeholder untuk terlibat langsung dalam mempersiapkan segala sesuatu yang dianggap kurang menjelang penilaian tersebut.
“Kita sudah membentuk tim dan membagi tugas masing-masing perangkat daerah untuk lokus indikator yang akan dinilai. Karena itu kami berharap agar-agar betul dimaksimalkan,” tegasnya.
Ilham bahkan optimis Kabupaten Sinjai khususnya Desa Barania bisa meraih juara penilaian lomba Desa tingkat provinsi tahun 2023.
Apalagi jelasnya, bukan kali pertama Barania mengikuti lomba. Dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2022 lalu misalnya, Desa Barania meraih juara pertama kategori Cleanliness, Health, Safety and Environment Sustainability (CHSE).
Kemudian, peringkat kedua lomba Promosi Desa Wisata Nusantara Tahun 2022 dengan objek wisata Kampoeng Galung.
“Selama ini tradisi kita juara Nasional. Karena itu kita tidak boleh setengah-setengah bekerja dan berharap kembali mendapat juara apalagi yang kita ikutkan memang desa yang sudah sering juara,” kuncinya.
Rakor ini dihadiri unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kemenag Sinjai, Pimpinan Bank Sulselbar, Perumda PDAM Tirta Sinjai Bersatu, dan Camat Sinjai Barat. (adv)