Bayi Kembar Tak Memiliki Anus dapat Perhatian Serius Wakil Bupati Sinjai

Wakil Bupati Sinjai, Andi Kartini Ottong, saat berada di rumah bayi kembar yang salah satunya tidak memiliki anus. (foto: kari/sinjaiinfo)

Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Elsa begitu gembira ketika ia melahirkan sepasang anak alias kembar. Karunia ini juga disambut gembira suaminya, Heri. Keduanya sepakat memberikan nama, Muh. Zulfian Gunawan dan Muh. Zulfan Gunawan.

Namun kegembiraan itu tiba-tiba berubah kesedihan, ketika salah satu anaknya, yakni Muh. Zulfian Gunawan ditemukan lahir dalam kondisi tidak memiliki anus. Elsa dan Heri pernah memeriksakan anaknya, dan dinyatakan menderita kelainan atresiaani atau kelainan usus sehingga harus dilakukan tindakan kolostomi, yaitu pembuatan lubang di bagian perut sebagai saluran pengganti pembuangan tinja.

Usia Zulfian kini beranjak 5 bulan, dan hingga saat ini perutnya masih beralih fungsi sebagai lubang pembuangan kotoran. Wakil Bupati Sinjai, Andi Kartini Ottong, yang mendapat kabar soal kondisi Zulfian turut prihatin. Ia pun menemui keluarga ini di kediamannya di salah satu kos-kosan di Kelurahan Bongki, Kecamatan Sinjai Utara pada Senin (10/4/2023) pagi.

Kepada Wakil Bupati, Elsa mengatakan sejak lahir anaknya sudah tidak normal karena lahir tanpa lubang anus. “Saya berharap agar pemerintah kabupaten Sinjai membantu pengobatan anak saya karena kami tidak punya biaya,” ucapnya penuh harap.

Elsa mengaku, selain kesulitan biaya operasi untuk pembuatan lubang anus anaknya, mereka juga kesulitan biaya hidup sehari-hari termasuk buat beli susu si kembar. Bahkan saat ini untuk bayar sewa kost-nya juga tidak mampu lagi.

Mendengar penuturan ibu si bayi, Wakil Bupati Sinjai Pemerintah Kabupaten Sinjai segera membantu bayi yang tidak memiliki lubang anus ini, dan segera akan berkoordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan dan RSUD Sinjai untuk operasi selanjutnya.

(kari)