Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Ketua Bawaslu Sinjai, Muhammad Arsal Arifin mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan pelanggaran Pemilu 2024. Bawaslu membutuhkan peran masyarakat dalam upaya menekan potensi pelanggaran pada pemilu kedepannya.
“Elemen masyarakat harus peka jika ada persoalan pemilu. Jangan takut untuk melapor kepada Bawaslu jika melihat atau mengetahui ada pelanggaran,” ucapnya saat membuka Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pemilu kepada Masyarakat, di Aula Wisma Sanjaya Sinjai, Rabu (18/10/2023) siang.
Menurutnya, masyarakat harus punya peran dalam pesta demokrasi. Salah satunya bisa melibatkan diri bersama Bawaslu dalam mengawasi Pemilu 2024. Hal ini sejalan dengan nilai perjuangan Bawaslu dalam pemilu, yakni bersama rakyat awasi pemilu, bersama Bawaslu tegakkan keadilan pemilu.
“Diperlukan partisipasi aktif seluruh pihak dalam membangun budaya pemilu yang harmoni dan damai, serta menjaga keberlangsungan demokrasi di Indonesia,” kata Arsal di hadapan peserta yang berasal dari unsur Ormas, OKP, lembaga kemahasiswaan.
“Hal tersebut merupakan upaya Bawaslu untuk memastikan seluruh mekanisme penyelenggaraan pemilu telah dilakukan secara jujur dan adil. Juga kepentingan pengawas pemilu dalam rangka mendapatkan kepercayaan publik dan tumbuhnya pengawasan partisipatif dari masyarakat,” ungkap lagi.
Pada kegiatan tersebut Bawaslu menghadirkan narasumber Dr. Syarifah Raehana, M.Ag. Turut hadir Ketua Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan Mardiana Rusli, anggota Bawaslu Kabupaten Sinjai Ahmad Ismail dan Muhammad Naim, Koordinator Sekretariat beserta jajaran Bawaslu Kabupaten Sinjai.
Sebelumnya pada Rabu pagi, Bawaslu Sinjai juga mengadakan kegiatan yang sama dengan peserta yang merupakan pemilih pemula. Pematerinya adalah mantan anggota KPU dan Bawaslu Sinjai, Muhammad Kasim dan Saefuddin.
(agusman)
