Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sinjai, Budiaman menyerahkan bantuan kepada warga terdampak bencana banjir, Senin (5/6) siang. (dok/BPBD)
Sinjai.Info, Sinjai Utara – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sinjai, Budiaman menyerahkan bantuan kepada warga terdampak bencana banjir dan longsor. Penyerahan bantuan bertempat di kantor BPBD Sinjai, Senin (5/6/2023) siang.
Bantuan yang diserahkan antara lain karpet, serta bahan makanan. Untuk penyaluran bantuan akan dilakukan secara bertahap oleh BPBD Kabupaten Sinjai, yang hingga saat ini masih turun mendata warga yang terdampak.
Menurut Budiaman, banjir di kota Sinjai selama dua hari terakhir ini diakibatkan oleh intensitas hujan yang tinggi, dan meluapnya Sungai Mangottong serta Sungai Tangka.
Kepala BPBD Kabupaten Sinjai mengatakan, peringatan dini telah dikeluarkan oleh BMKG kepada semua warga agar waspada di bulan Juni di mana curah hujan akan tinggi.
“Dua hari terakhir ini kita harus menerima kondisi banjir di dalam kota akibat luapan sungai yang ada, serta adanya kejadian longsor di beberapa wilayah. Pak Bupati juga mengintruksikan Dinas PUPR dan BPBD segera melakukan asesmen terhadap kondisi atau bencana yang ada,” jelas Budiaman.
“Khusus di Kanrung, alhamdulillah Dinas PUPR sesuai arahan bapak Bupati sudah membersihkan material longsor menggunakan alat berat. Sementara longsor di Balocci yang menerjang dua rumah warga juga sudah dievakuasi oleh masyarakat setempat bersama Bhabinsa. Demikian juga longsor yang terjadi di Lingkungan Taipa Biringere Sinjai Utara juga sudah ditangani,” tambahnya.
Sedangkan untuk jalan yang amblas di Kecamatan Bulupoddo, menurut Budiaman butuh penanganan khusus sehingga Bupati Sinjai sudah memerintahkan pihaknya dan Dinas PUPR untuk menghitung anggaran yang dibutuhkan.
Sementara untuk jembatan yang putus di desa Lamatti Riawang dan dua titik longsor, Pemkab Sinjai melalui Dinas PUPR sudah melakukan peninjauan langsung untuk menentukan upaya lebih lanjut.
Budiaman memprediksi cuaca ekstrem ini masih akan terjadi selama bulan Juni ini, sehingga pihaknya akan meningkatkan penyebarluasan informasi cuaca bekerjasama dengan Diskominfo dan Persandian Sinjai.
(adv)
BACA ARTIKEL LAINNYA
