Sinjai.Info, Sinjai Barat,– Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (TRC BPBD), terus memantau kondisi wilayah yang terdampak pergeseran tanah di
Desa Botolempangan, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai.
Pemantauan kembali dilakukan pada Kamis (18/5/2023). Peristiwa ini sendiri mulai terjadi pada 5 Mei, pekan lalu yang menyebabkan kerusakan jalan dan rumah warga.
Ruas jalan yang rusak adalah ruas jalan menghubungkan Dusun Rampala dengan Dusun Ambi. Bagian tengah jalan tampak mengalami keretakan. Kemudian ada 10 unit rumah warga mengalami keretakan pada dinding dan lantai bangunan.
Hujan dengan intensitas tinggi beberapa pekan terakhir, diduga menjadi penyebab utama pergeseran tanah. Kerugian keseluruhan ditaksir mencapai satu milyar. (ZAR)