Sinjai.Info, Surabaya, — Bunda PAUD yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Sinjai, Hj. Andi Nurhilda Daramata Seto mengikuti kegiatan Sinkronisasi Pogram Pencegahan Anak Kerdil Melalui Peningkatan Kompetensi Pendidik PAUD Menggunakan Anggaran Desa Tahun 2019.
Acara ini bertempat di Hotel Novotel Samator, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (28/08/2019) malam. Direktur Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan PAUD dan Pendidikan Masyarakat (PGTK PAUD dan Dikmas) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Dr. Abdoellah.
Dalam sambutannya, Abdoellah mengatakan sinkronisasi dimaksudkan untuk melihat data dan kesiapan 25 kabupaten sasaran dalam melaksanakan program pencegahan anak kerdil, melalui penganggaran dana desa pada Tahun 2020 mendatang.
“Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan kompetensi pendidik PAUD di desa-desa,” tegasnya
Sementara itu Bunda PAUD Kabupaten Sinjai, mengatakan bahwa pendidikan anak usia dini memiliki peran penting dalam pencegahan anak kerdil atau stunting.
Menurutnya, masa perkembangan anak usia PAUD merupakan masa-masa keemasan pertumbuhan otak anak, sedangkan stunting itu sendiri bukan hanya mengenai fisik tetapi juga pertumbuhan otak anak-anak sehingga kualitas pendidik PAUD sebagai ujung tombak perlu dioptimalkan.
“Anak-anak kita adalah aset daerah dan bangsa, maka hal ini harus menjadi tanggung jawab bersama pemerintah daerah dan tentunya juga pemerintah desa. Kita akan upayakan bersama-sama melalui dana desa demi percepatan penanggulangan anak kerdil di Sinjai,” ungkapnya.
Andi Nurhilda juga berharap selain meningkatkan kualitas guru PAUD, beberapa pencetus terjadinya stunting juga harus menjadi perhatian bersama contohnya kebersihan lingkungan, sanitasi, serta bagaimana mengedukasi para orangtua.
Turut mendampingi Bunda PAUD, yaitu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Yuhadi Samad, Sekretaris Dinas Pendidikan, Hj. Andi Sompa, Camat Sinjai Tengah, Muh. Jufri, dan Kepala Desa Bonto, Mappiare. (adv)