Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif mengeluarkan surat edaran dengan nomor 100.3.4/01.02.620/SET tentang Imbauan Gerakan Salat Berjamaah Bagi ASN dan Non ASN beragama Islam. Surat ini secara resmi ditandatangani pada 17 Maret 2025.
Salah satu poin dari surat edaran ini adalah penghentian semua kegiatan atau aktivitas 20 menit sebelum azan berkumandang untuk melaksanakan salat secara berjamaah. ASN dan Non ASN yang berkantor di sekitar kantor Bupati diminta salat berjamaah di Masjid Islamic Center.
Sebagai Bupati kata Ratnawati, surat edaran ini adalah langkah awal dan kedepannya bisa saja dibuat dalam bentuk peraturan daerah atau Perda. Hal tersebut dijelaskan Bupati perempuan pertama di Kabupaten Sinjai ini saat didaulat oleh pengurus Masjid Nailul Maram Lappa, memberikan sambutan usai pelaksanaan Salat Subuh di masjid tersebut.
“Alhamdulillah bisa salat subuh berjamaah di Masjid Nailul Maram, membersamai semua pengurus masjid, para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan adik-adik remaja masjid. Ini adalah hal baik untuk kita semua. Semoga kita semua bisa hadir memakmurkan masjid,” ucap Bupati Sinjai dari atas mimbar masjid.
Kepada pengurus masjid Bupati mengajak agar remaja masjid diaktifkan sebagai upaya pengembangan sumber daya manusia di lingkungan masjid. “Pembangunan itu selalu identik dengan fisik seperti jalan, jembatan dan bangunan fisik. Tapi janganki lupa bahwa ada yang disebut pembangunan sumber daya manusia, dan ini akan menjadi perhatian saya,” tegas mantan Kepala BKAD Kabupaten Sinjai ini.
Edaran Gerakan Sinjai Bersih
Di hadapan jemaah Masjid Nailul Maram Lappa, Bupati Sinjai mengatakan bahwa dirinya juga telah membuat surat edaran tentang gerakan Sinjai bersih sebagai salah satu prioritas di awal pemerintahannya.
Gerakan ini ungkapnya berbasis rumah tangga karena program pengurangan sampah mesti dimulai dari tingkat rumah tangga. Ratnawati mengajak semua warga untuk menyukseskan gerakan ini.
“Kita berharap melalui gerakan ini tidak ada lagi sampah yang berserakan, semua sudah pada tempatnya. Armada kebersihan juga menjadi hal yang perlu diseriusi, makanya saya sampaikan waktu di DPRD bahwa kami berencana membeli armada persampahan, karena lebih banyak armada yang rusak dibandingkan yang bagus,” tuturnya menceritakan kondisi armada persampahan di Sinjai.
Selain menyinggung soal persampahan, Bupati Sinjai pada momen ini kembali mengingatkan semua elemen masyarakat Sinjai untuk menjaga kekompakan dan solidaritas untuk sama-sama membangun Kabupaten Sinjai. (ZAR)
