Bupati Sinjai Temui Menteri Kelautan di Barru

Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa (tengah) saat berada di Barru menghadiri acara peresmian Industri pembibitan udang dan ikan. (foto: doc humas)
Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa (tengah) saat berada di Barru menghadiri acara peresmian Industri pembibitan udang dan ikan. (foto: doc humas)

Sinjai.Info, Barru, — Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mendampingi Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, meresmikan industri pembibitan udang dan ikan di Dusun Jalange, Kelurahan Mallawa, Kabupaten Barru, pada Minggu (01/12/2019).

Hadir pula pada acara ini, Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa. Bahkan Bupati Sinjai terlihat menjemput dan berbincang dengan menteri sebelum acara dimulai.

Industri pembibitan udang dan ikan yang ditinjau menteri, seluas 17 hektar milik PT. Esaputlii Prakarsa Utama. Ini merupakan penyuplai udang terbesar di Indonesia. Industri ini dipercaya mampu menandai era kebangkitan industri udang Sulawesi Selatan dintahun 2020.

Menteri Edhy Prabowo bersama Andi Sudirman Sulaiman menjala udang jenis vename di tambak dan mengunjungi instalasi pengelolaan limbah hasil industri.

Udang vaname mulai dikenal di Sulsel pada tahun 2003. Udang vename berhasil ekspor sebesar 7.055 ton pada tahun 2008. Potensi tambak di Sulawesi Selatan cukup besar, yakni sebanyak 9.600 hektar yang efektif untuk budidaya udang vaname.

“Sektor perikanan dan kelautan merupakan salah satu tulang punggung ekonomi di Sulawesi Selatan yang memiliki panjang pantai 2.000 kilometer,” sebut Wagub Andi Sudirman.

Andi Sudirman menyebutkan, Pemprov Sulsel di tahun 2020 telah menganggarkan Rp20 miliar anggaran Pusat Pelelangan Ikan (PPI) khusus untuk Kota Palopo.

“Nantinya akan berjalan layanan pelelangan ikan yang higenis dan profesional dalam sektor perikanan dan kelautan, yang nantinya nelayan dapat mengakses kebutuhannya,” jelas Andi Sudirman Sulaiman.

Andi Sudirman menyatakan, Sulawesi Selatan, yakin kepemimpinan Menteri Edhy Prabowo mampu meningkatkan kemampuan sektor perikanan dan kelautan di Indonesia.

“Pemerintah Sulsel mendukung segala kebijakannya,”tegas Andi Sudirman.

Menteri Edhy Prabowo dalam sambutannya menyampaikan, sektor budidya perikanan dan kelautan Sulsel perlu terus didorong melalui program berkelanjutan.

“Kita harus pahami bahwa Indonesia saat ini belum begitu luar biasa menghasilkan udang, untuk nilai yang kita eksport, Indonesia baru nomor 5. Dan terus diharapkan produksi udang nasional terus meningkat” ujar Menteri Perikanan Dan Kelautan, Edhy Prabowo.

Edhy optimis, dengan dukungan yang kuat dari pemerintah daerah hingga ke pusat, supermasi udang di Indonesia dapat menjadi nomor satu di dunia.

“Saya sangat optimis kita mampu mengembalikan supremasi udang di Indonesia menjadi nomor 1 di Dunia. Sesuai dengan perintah Presiden Joko widodo bahwa Segala jenis peraturan investor di sektor perikanan harus di sederhanakan,” pungkasnya.

(adv)