Bupatinya Gesit, Mentan Bantu Pemkab Sinjai 4 Ribu Bibit Ayam

Mentan RI Andi Amran Sulaiman kepada wartawan di Sinjai mengungkapkan, bahwa pihaknya membantu 4 ribu bibit ayam untuk Sinjai. (foto: Kari/SinjaiInfo)
Mentan RI Andi Amran Sulaiman kepada wartawan di Sinjai mengungkapkan, bahwa pihaknya membantu 4 ribu bibit ayam untuk Sinjai. (foto: Kari/SinjaiInfo)

Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Kementerian Pertanian akan membantu Pemerintah Kabupaten Sinjai bibit jagung sebanyak 5 ribu, serta ayam sebanyak 4 ribu ekor. Bantuan ini langsung diungkapkan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman kepada Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa, di Warkop 189 Sinjai, Minggu (30/12/2018) pagi.

“Aku suka ini Bupati Sinjai. Orangnya muda dan gesit. Pemkab Sinjai ternyata sudah bangun kandang ayam, jadi saya bantu empat ribu ekor ayam. Biasa, khan, ada yang minta bantuan ayam tapi kandangnya belum ada. Beda dengan pak Bupati, ternyata kandangnya sudah ada. Empat ribu ekor untuk Sinjai,” ucap Menteri Pertanian yang disambut tepuk tangan sejumlah pejabat.

“Karena bupatinya gesit, saya juga kasi lima ribu bibit jagung. Padahal pak Bupati tadi hanya minta empat ribu. Jadi saya cukupkan lima ribu. Semua kita selesaikan di warung kopi,” tambahnya. Semua bantuan tersebut ungkapnya, bisa secepatnya direalisasikan yang waktunya tidak lewat dari satu bulan.

Baca Juga: Mentan: Asuransi Pertanian Siap Bayar Kerugian Petani di Barru

Selain bantuan bibit jagung dan ayam, Menteri yang lahir pada 27 April 1968, ini juga berjanji segera mengirim bantuan alat mesin pertanian (alsintan) ke Kabupaten Sinjai. Bagi Mentan, alsintan tersebut merupakan upaya pihaknya mendorong mekanisasi dan modernisasi pada sektor pertanian.

“Hanya dengan modernisasi alat pertanian, petani kita bisa bersaing dengan negara lain. Saya sudah keliling ke berbagai negara, dan petani mereka sejahtera karena modernisasi alat pertanian ini. Modernisasi itu juga bermanfaat menekan biaya 40 persen serta meningkatkan produktivitas,” tegasnya.

Diakhir wawancara dengan wartawan di Sinjai, Mentan yang didampingi Bupati dan Wakil Bupati Sinjai turut memaparkan keberhasilan pihaknya dalam menjaga stok beras yang hingga saat ini mencapai 2,3 juta ton. Kemudian juga pemberantasan mafia serta pembangunan infrastruktur pertanian seperti embung agar sawah tadah hujan tetap bisa berproduksi.

“Beritakan juga dong kalau gudang kita sekarang penuh. Stok beras sekarang 2,3 juta ton. Kami juga tidak akan biarkan kelompok tertentu mempermainkan para petani kita. Kalau ada yang melakukan maka akan berhadapan dengan menteri,” pungkasnya.

Terkait stok beras, Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikulutura Dinas Pertanian dan TPH Sinjai, Kamaruddin membenarkan pernyataan Mentan. Stok beras di Bulog hingga pertengahan Desember 2018 ungkapnya, sangat banyak dan jumlahnya mencapai Seribu ton 200 kilo. Sementara untuk target Gabah Kering Panen tahun 2019 sebanyak 140 ribu ton. (ZAR)