Sinjai.Info,– Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang diperingati setiap tanggal 12 November merupakan momentum bagi Pemerintah Kabupaten Sinjai untuk berfokus meningkatkan pembangunan di bidang kesehatan.
Peringatan HKN ke-53 tahun 2017 mengusung tema ‘Sehat Keluargaku Sehat Indonesiaku’. Tema ini dimaknai secara luas, seiring dengan Program Indonesia Sehat dengan pendekatan keluarga melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).
HKN tahun 2017 adalah momentum untuk seluruh insan kesehatan khususnya jajaran Dinas Kesehatan, untuk merefleksi kembali sejauh mana keberhasilan upaya kesehatan yang sudah dilaksanakan, baik promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Sinjai.
Khusus untuk Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau GERMAS. Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai selama ini telah melaksanakan dengan baik program tersebut melalui upaya promotif dan preventif, diantaranya meningkatkan jangkauan sasaran dan mendekatkan akses pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya.
Hampir setiap pekan ada berita atau informasi di media cetak, elektronik, dan online yang mengabarkan kegiatan petugas Puskesmas yang mendatangi keluarga untuk mendeteksi dini, penyuluhan atau tindakan lainnya yang dibutuhkan oleh keluarga yang didatangi. Bahkan beberapa kali kita melihat dan mendengar petugas Puskesmas masuk ke lokasi yang sulit diakses kendaraan bermotor hanya untuk memberikan pelayanan kesehatan.
Tentu ini bukanlah pencitraan yang dilakukan Dinas Kesehatan dan jajarannya karena menjadi tugas utama, dan impelementasi dari program GERMAS. Namun untuk menghindari adanya kesan pencitraan, Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai tentu sudah memiliki data dan angka-angka atas upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang dilaksanakan sepanjang tahun 2017.
Masyarakat tentunya butuh informasi tersebut dari Pemerintah Kabupaten Sinjai melalui Dinas Kesehatan, apa saja jenis dan angka penderita penyakit infeksi di semua kecamatan, jenis penyakit menular yang ditangani, jenis Penyakit Tidak Menular (PTM), serta penyakit apa saja yang harusnya sudah tertangani dan muncul kembali.
Data ini tentu dibutuhkan oleh masyarakat, agar mereka mengetahui dan paham tren penyakit dari tahun ke tahun dan upaya pencegahannya. Biar bagaimana, pencegahan dini atas timbulnya penyakit harus dimulai dari lingkungan keluarga, sebagaimana ajakan yang disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai, dr. A. Suryanto Asapa pada peringatan HKN di Sinjai, yakni membiasakan diri berperilaku hidup sehat yang diawali dari lingkungan keluarga.
Kesehatan merupakan salah satu indikator kesejahteraan penduduk sekaligus indikator keberhasilan program pembangunan. Kesehatan berimplikasi pada produktifitas perorangan dan kelompok, sehingga pembangunan dan berbagai upaya di bidang kesehatan diharapkan dapat menjangkau semua lapisan masyarakat serta tidak diskriminatif dalam pelaksanaannya. Selamat Hari Kesehatan Nasional Tahun 2017. (ZAR)
