Sinjai.Info, Sinjai Selatan,– Tanaman padi milik petani di Desa Gareccing, Kecamatan Sinjai Selatan rusak akibat tersapu angin kencang yang disertai hujan deras. Kerusakan itu berupa tanaman rebah, dan terendam air
“Kondisi ini terjadi saat hujan lebat dan angin kencang,” keluh Ahmad, petani di Desa Gareccing, Selasa (28/6/2022). Selain di Desa Gareccing, tanaman padi warga yang sudah berbuah di wilayah lainnya di Sinjai juga mengalami hal yang sama. Seperti di Kecamatan Bulupoddo, Kecamatan Sinjai Tengah, Kecamatan Sinjai Timur.
Pekan lalu, tanaman padi warga di Dusun Maccini, Desa Panaikang, Kecamatan Sinjai Timur juga mengalami kerusakan akibat terendam air. Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sinjai, Budiaman mengatakan kerusakan tanaman padi warga karena cuaca ekstrem.
“Daerah kita memang dilanda cuaca ekstrem sejak sebulan terakhir, hampir setiap hari hujan lebat, dan itu berdampak ke tanaman padi masyarakat,” terang Budiaman.
Ia mengungkap, tidak hanya tanaman padi warga yang rusak, namun sejumlah jalan terpaksa terputus akibat tanah longsor menutup jalan. Belum lagi angin kencang yang menerbangkan atap rumah warga.
(ZAR)