Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Dekan Fakultas Ekonomi dan Hukum Islam (FEHI) IAIM Sinjai, Dr.Muh. Anies membantah pernyataan yang dikutip sejumlah media yang mengatakan dirinya tidak takut sama media. Yang benar ungkapnya, sebagai Dekan ia tidak takut dimediakan terkait kebijakan kampus.
“Yang saya bilang, kenapa kalian mediakan masalahmu ini. Mengapa kalian tidak ikuti arahan, kalian kira kami takut dimediakan. Begitu yang saya sampaikan waktu menerima empat mahasiswa yang melakukan aksi protes,” kata Dr.Muh. Anis, melalui pesan singkat, Rabu (16/1/2019) pagi.
“Justru kami bersyukur kalau dimediakan. Dengan demikian aturan kampus tersosialisasi, Mahasiswa IAIM juga berdinamika, dan menunjukkan bahwa mahasiswa kami juga ada yang kritis,” terangnya.
Terkait aksi protes empat mahasiswanya pada Selasa kemarin, Dekan FEHI menjelaskan bahwa mereka belum ikut ujian sampai saat ini. “Sudah disampaikan bahwa mereka berempat akan diberikan ujian susulan, jika sudah ada kebijakan final dari kampus . Saat dialog di ruangan FEHI, saya minta mereka berempat datang setelah Duhur untuk memediasi bertemu dengan Wakil Rektor II, tetapi tidak datang,” pungkas Dr.Muh. Anis.
Sehari sebelumnya, empat mahasiswa IAIM Sinjai, masing-masing Heri Setiawan, Nuralamsyah, Zulfadli, dan Abdullah melakukan aksi protes di kampusnya. Mereka meminta pihak kampus transparan dalam pengelolaan anggaran. Uang semester yang besarannya Rp80 ribu dianggap oleh mereka terlalu mahal. (tamsil/ZAR)