Sinjai.Info, Sinjai Utara, — Dekan Fakultas Ekonomi dan Hukum Islam (FEHI) IAIM Sinjai Dr. Anies, membantah ia melakukan pemukulan terhadap mahasiswanya yang berunjuk rasa pada pekan lalu.
Bantahan ini disampaikan Anies, menyusul beredarnya video dan berita yang menyebutkan bahwa dirinya melakukan pemukulan kepada salah satu mahasiswa yang memprotes kebijakan kampus.
“Saya ingin klarifikasi sebagai dekan. Saya (akui) sedikit emosi karena mahasiswa yang demo itu sudah diberi arahan oleh ketua panitia, tetapi malah demo besoknya di saat ujian berlangsung. Saya emosi karena kecewa dengan mahasiswaku yang kuanggap anak sekaligus adik tapi bersikap demikian,” beber Anies.
“Soal pemukulan, saya merasa tidak memukul mahasiswa. Coba lihat videonya, saya hanya memegang baju Nuralamsyah karena membusungkan dada di depanku,” jelasnya.
Usai insiden tersebut, ungkap Anies, ia lalu meminta mahasiswa yang berunjuk rasa, masing-masing Heri Setiawan, Nuralamsyah, Abdullah, dan Zulfadli, masuk ruangan dan diberi penjelasan terkait persoalan yang mereka protes.
“Di dalam ruangan saya ditemani Ketua Prodi Hukum Pidana Islam pak Amran, dan Ketua Panitia Muhammad Ikbal. Saya bicara dengan mereka baik-baik sambil menanyakan duduk masalah masing-masing. Dan ketua panitia ujian telah menjamin kepada mereka berempat untuk ujian susulan, setelah membuat surat pernyataan yang dikeluarkan oleh kasubag keuangan,” urainya menjelaskan kronologi.
Setelah pertemuan tersebut, Dr. Anies dan Wakil Rektor II, Dr. Ismail yang menunggu mahasiswa mereka menandatangani surat pernyataan, tak kunjung datang hingga akhirnya beredar video dugaan pemukulan.
Sebelumnya pada Selasa (29/1/2019), puluhan aktivis mahasiswa melakukan aksi solidaritas di Kampus IAIM Sinjai, terkait surat Drop Out yang diberikan kepada Nuralamsyah. (tamsil/ZAR)
