Di Sinjai, Ini Objek Wisata yang Tetap Dibuka

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (disparbud) Kabupaten Sinjai, Yuhadi Samad menyebutkan objek wisata boleh dibuka saat libur lebaran, namun objek yang punya wahana wisata air dilarang untuk dibuka. (foto: doc sinjaiinfo)
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (disparbud) Kabupaten Sinjai, Yuhadi Samad menyebutkan objek wisata boleh dibuka saat libur lebaran, namun objek yang punya wahana wisata air dilarang untuk dibuka. (foto: doc sinjaiinfo)

Sinjai.Info, Sinjai Utara, — Beberapa tempat wisata di Kabupaten Sinjai tetap akan dibuka, dan beroperasi di tengah pelarangan mudik perayaan Idul Fitri 1442 Hijriyah. Namun ungkapnya, semua tetap mengikuti protokol kesehatan.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sinjai, Yuhadi Samad usai mengikuti rapat koordinasi dengan pengelola tempat wisata, baik yang dikelola oleh Pemda maupun Desa, yang berlangsung di kantor Bupati Sinjai, Jumat (7/5/2021) siang.

“Beberapa objek wisata tetap dibuka, siap menerima kunjungan dan beberapa juga akan ditutup. Untuk objek wisata yang buka, pengunjung dan petugas tetap mengikuti aturan yang ketat dan protokol kesehatan,” jelasnya kepada wartawan.

Lanjutnya, untuk menghindari kontak antar pengelola, petugas dan pengunjung, Pemda menyediakan alternatif, yaitu pembayaran secara non tunai, dan akan segera di sosialisasikan kepada masyarakat.

“Kalau sudah punya aplikasi dan punya dana, tidak perlu lagi antre di loket. Cukup masuk dengan barcode yang disiapkan dan itu sudah membantu untuk mengurangi kerumunan. Kalaupun pembayaran tunai, harus menyiapkan uang yang pas sehingga tidak terlalu lama ada interaksi,” tambahnya.

Sementara untuk objek wisata yang ditutup adalah wisata yang menawarkan fasilitas air seperti kolam renang, karena air diyakini sebagai salah satu media yang dapat mempercepat penyebaran covid-19.

“Termasuk yang ada di Barania, Mallenreng, dan Panaikang mereka bisa buka asalkan menawarkan wahana lain, tapi tidak dengan wahana airnya. Dan untuk Larea-rea akan kita tutup,” tandas Yuhadi.

(rezky amalia)