Dialog akhir tahun yang diadakan Pengurus Daerah Nasyiatul Aisyiah, Senin (30/12) pagi. Dialog membahas tema sentral tentang radikalisme. Dialog bertempat di salah satu kafe di Sinjai. (foto: tamsil/sinjaiinfo)
Sinjai.Info, Sinjai Utara, — Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PD NA) Kabupaten Sinjai, menggelar dialog akhir tahun bekerja sama Majelis Pendidikan Kader PD.Muhammadiyah Sinjai di Kafe Viktori Jalan RA.Kartini Sinjai, Senin (30/12/2019).
Ketua PD.NA Sinjai, Badiana mengatakan kegiatan ini merupakan refleksi akhir tahun sebagai peran generasi Millenial dalam menangkal bahaya laten radikalisme sesuai dengan tema kegiatan.
“Ini merupakan bentuk kepedulian sebagai generasi untuk melihat bangsa dan agama kedepannya,” kata Badiana.
Hadir selaku narasumber, Dr.Hardianto Rahman sebagai akademisi. Materinya, Radikalisme ditinjau dari aspek pendidikan.
Ia menjelaskan, radikalisme sangat mengancam generasi kedepannya jika tidak diperangi oleh ilmu dan agama. “Olehnya itu kita perlu banyak kajian dan filsafat guna menambah pemahaman dan wawasan sehingga kita bisa mencegah radikalisme,” ungkapnya.
Hal yang sama dijelaskan pemateri lainnya, Siar Ni’mah. Siar menjelaskan Islam itu tidak terkait dengan radikalisme, tapi hanya ulah oknum. “Radikal ada dua, yaitu radikal dari segi pemikiran dan doktrinasi,” tegasnya.
Dialog ini dihadiri oleh puluhan Kader AMM dari IMM, Pemuda Muhammadiyah, IPM pengurus NA dan tamu undangan lainnya.
(tamsil)
BACA ARTIKEL LAINNYA
