Sinjai.Info, Sinjai Utara, — Dialog Publik Muhammadiyah Sinjai, Sabtu malam (12/10/2024) menghadirkan para calon bupati dan wakil bupati. Para kandidat menampilkan gagasannya.
Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sinjai,Dr. Hermansyah mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk mengetahui gagasan masing-masing calon dalam membangun Sinjai.
“Bagaimana pasangan calon membuka struktur pikiran melihat Sinjai ke depan,” ungkapnya.
Acara tersebut menghadirkan empat panelis diantaranya Dr. Suriati (Rektor UIAD Sinjai), Abd Muhaemin Nabir (Dekan FEHI UIAD), Dr. Hardianto Rahman (akademisi), dan Dr. Mochamad Nurdin (akademisi).
Pasangan nomor urut 1, Muzayyin Arif-A Ikhsan Hamid tampil memukau pada hajatan di Auditorium H Amir Said itu.
Saat panelis Hardianto Rahman menanyakan apakah visi-misi dan program unggulan yang disusun berdasarkan analisis kebutuhan masyarakat Sinjai, khususnya pada bidang keagamaan dan budaya.
Menurut Muzayin, salah satu tantangan yang dihadapi oleh generasi hari ini adalah krisis identitas dan karakter.
“Kami akan memberikan perhatian yang sangat serius pada pembangunan identitas dan karakter generasi berbasis pada agama dan keluhuran budaya. Dengan memastikan bahan ajar peserta didik di berbagai tingkat pendidikan, kurikulumnya berbasis pada nilai agama dan keluhuran budaya. Itu menjadi identitas kita pada generasi yang akan datang,” beber Muzayyin.
Muzayyin juga memaparkan bagaimana pelibatan warga dalam proses pengambilan keputusan terkait kebijakan yang menyangkut kehidupan sehari-hari.
Salah satu cara Muzayyin untuk melibatkan warga dalam pengambilan keputusan adalah dengan memberikan penguatan kepada lembaga perwakilan masyarakat untuk dapat menjalankan fungsinya dengan baik.
“Substansi dari demokrasi itu ada dua. Satu adalah kebebasan berekspresi, kedua adalah partisipasi masyarakat. bagaimana DPRD kabupaten dan BPD tingkat desa bisa memerankan fungsinya sebagai perwakilan masyarakat didalam menyerap aspirasi dan menyampaikan kepada pemerintah dan bagaimana menjadi pengawas yang baik dalam menjalankan demokrasi,” ungkapnya.
Pasangan MAIKI ini juga berkomitmen untuk memberikan ruang partisipasi seluruh elemen, termasuk organisasi besar Muhammadiyah untuk terlibat dalam menyusun program. Mengawal program sampai pada tatanan bagaimana mengimplementasikan program khususnya pada pembangunan sumber daya Manusia.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh calon bupati Hj. Ratnawati Arif dan calon bupati dan wakil bupati Sinjai, Andi Kartini Ottong-Muzakkir. (Adv)