Pj. Bupati Sinjai (kanan) saat berbicara dengan pengelola BSU di Kelurahan Untia. Hadir mendampingi Ketua YPN (tengah) Saharuddin Ridwan. (dok/opick)
Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Penanganan dan pengelolaan sampah untuk peningkatan taraf ekonomi masyarakat menjadi fokus perhatian Penjabat Bupati Sinjai, T.R. Fahsul Falah. Beberapa upaya telah dilakukan selama menjabat sebagai Pj Bupati Sinjai diantaranya, memaksimalkan penanganan sampah di tingkat rumah tangga.
Pj. Bupati juga mendorong berfungsinya kembali Bank Sampah Unit (BSU) dan TPST3R atau Tempat Pengolahan Sampah Terpadu 3R. Melalui BSU dan TPST3R Ia harapkan, ada sumber pendapatan bagi masyarakat.
“Sampah memiliki nilai ekonomi jika dikelola secara serius. Makanya bank sampah dan TPST3R sangat penting perannya dalam meningkatkan roda perekonomian di daerah,” kata Pj. Bupati disela-sela kunjungannya di Bank Sampah Unit (BSU) Lepa-lepa Batangeng, Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.
Pejabat Kemendagri ini ke BSU Lepa-lepa Batangeng difasilitasi oleh Ketua Yayasan Peduli Negeri (YPN), Saharuddin Ridwan didampingi Manager Lingkungan YPN Andi Nurdianzah. YPN adalah pembina di BSU ini dan lembaga yang mendampingi masyarakat setempat dalam hal manajemen persampahan.
Di Kelurahan Untia, Pj. Bupati melihat dari dekat aktivitas pengurus Bank Sampah di Kantor BSU, tempat penampungan sampah plastik, sirkulasi sampah di BSU, hingga aktivitas ibu-ibu yang mendaur ulang sampah.
Pj. Ketua PKK Sinjai melihat dari dekat tempat pembuatan kerajinan tangan dari daur ulang sampah di Untia. (dok/opick)
“Pak Pj Bupati Sinjai kami bawa ke Untia karena ini adalah kampung nelayan yang sangat aktif dalam pengelolaan persampahan. Ini salah satu dampingan kami. Di Sinjai juga ada kampung nelayan, sehingga inovasi yang ada di sini bisa direplikasi,” beber Saharuddin Ridwan, Senin (29/1/2024) siang.
Ketua YPN yang juga alumni SMAN 277 Sinjai ini menambahkan, pengelolaan sampah agar bernilai ekonomi tidak akan sukses jika tidak melibatkan masyarakat, swasta atau dengan membentuk perseroan daerah atau Perseroda.
“Beliau juga tadi menyatakan tertarik membentuk perseroda persampahan. Ini ide yang bagus agar pengelolaan persampahan lebih maksimal dan berdampak positif bagi daerah dan masyarakat. Khususnya dari sisi ekonomi dan pelestarian lingkungan,” terang mantan Ketua Umum Asosiasi Bank Sampah Indonesia (ASOBSI) ini.
Dalam kunjungannya ke Untia, Pj. Bupati didampingi Pj Ketua TP PKK Sinjai Cut Resmiati. Kunjungan ini adalah inisiatif Pj. Bupati yang memang ingin melihat pola penanganan persampahan yang bisa diterapkan di Sinjai. Pj Ketua TP PKK juga berkesempatan berdialog dengan ibu-ibu yang mengelola usaha daur ulang sampah di Untia. (ZAR)
BACA ARTIKEL LAINNYA
