Digelar Dinas P3AP2KB, Guru BK di Sinjai Dilatih Manajemen Penanganan Kasus Kekerasan

Kadis P3AP2KB Sinjai, Janwar, saat memberikan sambutan pada pelatihan manajemen penanganan kasus kekerasan. (FOTO: Panpel)

Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Pemahaman dan pengetahuan yang mendalam kepada para pendidik mengenai penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, khususnya yang terjadi di lingkungan sekolah perlu diberikan secara berkelanjutan melalui pelatihan.

Pentingnya pelatihan ini dijelaskan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Sinjai, Janwar.

Menurutnya, pelatihan bagi para guru akan bermanfaat ketika ada penanganan kasus kekerasan, baik terhadap anak sebagai korban maupun pelaku, terutama yang masih di bawah umur.

Selain guru sekolah, pelatihan juga penting bagi Tim Penanganan Perempuan dan Anak Korban Kekerasan (TPPK) dari satuan pendidikan.

“Seperti pelatihan yang kita gelar pada hari ini. Pelatihan ini menjadi langkah strategis DP3AP2KB Sinjai dalam memperkuat sistem perlindungan anak di tingkat satuan pendidikan, sekaligus membekali para pendidik dengan keterampilan praktis dalam menangani kasus secara profesional dan berempati,” urai Janwar, saat membacakan sambutan pada pelatihan manajemen dan penanganan kasus kekerasan yang digelar di Aula Wisma Sanjaya, Senin (20/10/2025) pagi.

Kegiatan ini jelasnya, menunjukkan komitmen pemerintah dalam melindungi perempuan dan anak.

“Untuk hari pertama, pelatihan ini melibatkan Tim Penanganan Perempuan dan Anak Korban Kekerasan (TPPK) dari satuan pendidikan, khususnya para guru Bimbingan Konseling (BK) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Sementara pada hari kedua akan melibatkan unsur yang sama dari tingkat SMA,” terang mantan Sekretaris DPRD Sinjai ini.

Pelatihan ini berlangsung selama 2 hari. Narasumber berasal dari perwakilan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Sinjai, dan lembaga pemerhati perempuan dan anak Sulsel. (Adv)