Dinas PUPR Merehabilitasi Jaringan Irigasi di Sinjai

Rehabilitasi jaringan irigasi pada 5 kecamatan di Kabupaten Sinjai menggunakan DAK tahun 2021 senilai Rp17 miliar. (foto: int)
Rehabilitasi jaringan irigasi pada 5 kecamatan di Kabupaten Sinjai menggunakan DAK tahun 2021 senilai Rp17 miliar. (foto: int)

Sinjai.Info, Sinjai Utara, — Dalam rangka memenuhi sarana prasarana pertanian untuk meningkatkan produksi pangan di Kabupaten Sinjai, Pemkab Sinjai melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), tahun ini akan merehabilitasi jaringan irigasi sebanyak 17 paket.

Ke-17 paket ini berada di lima kecamatan, yakni Kecamatan Sinjai Barat 5 paket, Sinjai Tengah 4 paket, Tellulumpoe dan Bulupoddo masing-masing 3 paket, serta 2 paket di Kecamatan Sinjai Selatan.

Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Sinjai, Andi Sarifuddin mengatakan kegiatan rehabilitasi jaringan irigasi di 5 kecamatan ini dilaksanakan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2021 dengan total senilai Rp17 miliar, jumlah ini meningkat dibanding tahun lalu yang senilai Rp13 miliar.

Alhamdulillah kita sudah lakukan lelang, minggu lalu sudah kita lakukan rapat persiapan pelaksanaan kontrak dengan pihak penyedia untuk membahas apa yang menjadi kebutuhan dalam kontrak di lapangan,” jelasnya.

Sebelumnya, kata Sarifuddin pada tahun 2020 lalu telah dilakukan perbaikan sebanyak 15 paket jaringan irigasi dengan anggaran senilai Rp13 miliar.

Dari realisasi ini, Peningkatan kinerja irigasi tahun 2020 melampaui target rencana kerja (renstra), dari target 72,76 persen, akhirnya bisa mencapai 72,81 persen dan mengaliri sawah seluas 1.500 hektar

“Salah satu indikator dari tercapainya renstra peningkatan kinerja irigasi tahun lalu adalah adanya peningkatan sumber anggaran dari DAK, dimana tahun-tahun sebelumnya kita tidak pernah mencapai angka Rp10 miliar, Alhamdulillah tahun lalu kita bisa tembus di angka Rp13 miliar dan alokasi DAK irigasi ini tertinggi di Sulsel, ” tuturnya.

Secara terpisah, Bupati Andi Seto Asapa (ASA) mengatakan bahwa rehabilitasi jaringan irigasi yang tersebar di beberapa kecamatan adalah dalam rangka meningkatkan produksi padi untuk mendukung swasembada pangan sekaligus meningkatkan produksi pangan di Sinjai.

“Melalui rehabilitasi saluran irigasi ini maka diharapkan petani dapat melaksanakan cocok tanam secara maksimal sehingga target produksi padi bisa tercapai sesuai harapan kita,” jelasnya.

(adv)