Direktur RSUD Sinjai, dr. Amaluddin membenarkan air masuk ke dalam ruang perawatan Saat hujan karena pagar belakang RSUD roboh, Rabu (13/05) dini hari. Ia mengaku ruang isolasi pasien Covid-19 aman dari banjir. (foto: ZAR/sinjaiinfo)
Sinjai.Info, Sinjai Utara, — Direktur RSUD Sinjai, dr. Amaluddin membenarkan jika penyebab tingginya genangan air di ruang perawatan RSUD karena robohnya pagar belakang rumah sakit.
Ia memperkirakan pagar yang roboh sepanjang 100 meter. “Iye robohki, pak kurang lebih 100 meter. Itumi sampai masuk (ruang) perawatan. Biasanya tidak seperti itu, pak,” tulisnya saat Sinjai Info mengonfirmasi via WA, Rabu (13/05/2020) pagi.
Dokter Amal, sapaan akrab Direktur RSUD Sinjai, juga menggambarkan bagaimana proses masuknya air ke dalam ruang perawatan dan gudang farmasi lama.
“Karena derasnya air dari belakang, sampai batu batu dan pasir menjebol pintu gudang farmasi lama. Untungnya sudah tidak ada lagi obat didalamnya, pak,” ungkap Dokter Amal.
Beruntung tambahnya, ruang perawatan yang tergenang bukanlah Ruang Isolasi Covid-19. “Kalau ruang isolasi Covid-19 aman,” katanya.
Untuk memperbaiki pembuangan air ke arah depan rumah sakit, jelas Dokter Amal, masih bisa dilakukan. Hanya saja volume air di depan rumah sakit juga tinggi. Solusi yang sementara Ia pikirkan adalah memperbaiki pagar untuk menahan air dari belakang.
Seperti diberitakan sebelumnya, hujan mengguyur sebagian besar kecamatan di Kabupaten Sinjai pada Rabu (13/05/2020) dini hari. Kondisi ini menyebabkan sejumlah lokasi tergenang air.
Adapun lokasi yang tergenang adalah langganan banjir selama ini, Jalan Jend. Sudirman, Jalan Tondong, Jl. Baso Kalaka, dan Jalan Dr. Hamka. Selain itu Jalan Bulu Lohe, Jalan Bulu Kunyi dan Jalan Agus Salim.
(ZAR)
BACA ARTIKEL LAINNYA
