Dosen IAIM Sesalkan Viralnya Video Aksi Bunuh Diri

Dosen IAIM Sinjai, Imam Zarkasyi Mubhar menyesalkan viralnya video kejadian aksi bunuh diri di TPI Lappa, Jumat (3/9) sore. Menurutnya, penyebarluasan video harus dihentikan karena melukai hati keluarga korban. (dok.pribadi)
Dosen IAIM Sinjai, Imam Zarkasyi Mubhar menyesalkan viralnya video kejadian aksi bunuh diri di TPI Lappa, Jumat (3/9) sore. Menurutnya, penyebarluasan video harus dihentikan karena melukai hati keluarga korban. (dok.pribadi)

Sinjai.Info, Sinjai Utara, — Akademisi IAIM Sinjai, Imam Zarkasyi Mubhar menyesalkan viralnya video kejadian aksi bunuh diri di TPI Lappa, Jumat (3/9/2021) sore. Menurutnya, penyebarluasan video harus dihentikan.

Alumnus UIN Alauddin Makassar ini mengajak masyarakat untuk bijak, dan memilih mendoakan almarhum dan keluarga yang ditinggalkan agar dianugerahi ketabahan dalam kejadian ini.

“Adapun pem-viral-an video kejadian tersebut, sudahilah. Lebih bijak kita mendoakan almarhum dan keluarga yang di tinggalkan dianugerahi ketabahan dalam kejadian ini,” pintanya, Jumat, malam.

“Terkait peristiwa yang terjadi sore tadi, semoga ini menjadi pelajaran bagi semua kalangan terutama keluarga untuk senantiasa memberi dukungan, saling mengingatkan, saling menguatkan antar sanak famili terutama diri masing-masing,” sambungnya.

Imam melanjutkan, saling menguatkan satu sama lain dalam bentuk nasihat-menasihati, disinggung Allah SWT dalam Surah Al-‘Ashr ayat 3.

Kemudian sebagai pengingat akan kejadian ini. Dalam Surah At-Tahrim ayat 6 yang terjemahannya “wahai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka (Nara)

Kata “Nara” ungkapnya, dalam ayat ini yang diterjemahkan sebagai “api neraka” dipahami sebagian cendekiawan sebagai hal yang membinasakan.

“Dan dipertegas dalam Surah al-Baqarah ayat 195 bahwa Allah SWT sangat melarang kita untuk menjerumuskan diri dalam kebinasaan dalam bentuk apapun, dan Allah mengarahkan atau memerintahkan kita untuk senantiasa berlaku baik/santun, bijak dalam menghadapi segala persoalan dan permasalahan (Ihsan) terutama dalam kehidupan duniawi terlebih ukhrawi,” tandasnya.

Sementara itu di kediaman almarhum Fajar di Kompleks TPI Lappa, sejak sore hari dipadati pelayat. Beberapa teman Fajar mengaku sangat kehilangan.

(ZAR)