Sinjai.Info, Sinjai Utara, — Empat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Sinjai bekerjasama menggagas sebuah program bernama Biopori Drainase. Keempat OPD tersebut adalah Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKP2), Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sinjai.
Program Biopori Drainase ini kata Ahmad Hamdan dari DPKP2 Sinjai memiliki banyak tujuan, diantaranya mengatasi genangan air di saluran drainase bahkan dapat mengurangi potensi banjir di perumahan.
Selain itu Biopori Drainase juga dapat difungsikan sebagai media membuat kompos dari sampah organik.
“Manfaat dari biopori drainase itu adalah mengoptimalkan fungsi konservasi air, jadi air hujan yg masuk ke drainase tidak begitu saja dibuang ke hilir, tapi air ini kita simpan atau kita kembalikan ke dalam tanah melalui biopori drainase ini agar ketersediaan air tanah tetap terjamin untuk keberlangsungan ekosistem tetap berjalan minimal di daerah perumahan,” papar Ahmad Hamdan, saat menyampaikan manfaat program ini di Kelurahan Lappa baru-baru ini.
Pilot project program ini ungkapnya masih di daerah perumahan umum. Namun nantinya akan dikembangkan di seluruh wilayah drainase perkotaan di Sinjai.
“Misalnya di drainase kawasan kumuh, drainase wilayah sekolah, perkantoran dan drainase perumahan swadaya,” tambah Alumni SMA 1 Sinjai ini.
Tahap pembentukan tim sosialisasi program ini sudah dilakukan pada Senin (7/5/2018), dan telah melaksanakan sosialisasi pertama di Perumahan Bumi Lappa Mas Satu.
“Motto program ini, kami sepakati bersama tim sosialisasi adalah “Upaya kecil untuk atasi masalah besar, kecil lobangnya, besar manfaatnya,” pungkasnya. (ZAR)
