Dua Korban Tawuran di Sinjai Selatan Jalani Operasi

Koridor di depan instalasi kamar operasi RSUD Sinjai dipadati keluarga korban tawuran. (foto: agusman/sinjaiinfo)
Koridor di depan instalasi kamar operasi RSUD Sinjai dipadati keluarga korban tawuran. (foto: agusman/sinjaiinfo)

Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Ruang tunggu dan koridor perawatan bedah RSUD Sinjai dipadati keluarga dan kerabat pasien korban tawuran di Kecamatan Sinjai Selatan. Mereka menunggu di depan instalasi kamar operasi untuk mengetahui hasil operasi, Rabu (6/12/2023) siang.

Dua korban tawuran masing-masing KU (15 tahun) dan MAY (15 tahun) mengalami luka parah karena terkena anak panah di bagian dada dan kepala. Saat dibawa ke RSUD, anak panah masih tertancap di tubuh keduanya.

Diberitakan sebelumnya, perkelahian dua kelompok pemuda di Kecamatan Sinjai Selatan terjadi pada Selasa (5/12/2023) malam. Akibat kejadian ini tiga orang harus dilarikan ke RSUD Sinjai akibat luka yang dialami.

Semua korban luka ini akibat dibusur. Bahkan saat dibawa ke RSUD, anak panah masih menancap di kepala dan dada korban.

Kapolsek Sinjai Selatan, Iptu Massalinri, kepada Sinjai Info, Rabu pagi, membenarkan peristiwa ini. Perkelahian kelompok ungkapnya, terjadi di Desa Alenangka atau di jalan poros Sinjai-Bulukumba.

“Kejadiannya tadi malam (Selasa) di
Desa Alenangka. Korban dirawat di RSUD Sinjai dan terduga pelaku sudah diamankan di Polres Sinjai,” ungkap Iptu Massalinri.

Ada lima orang yang diduga pelaku sementara ini ditahan Polisi. Motif perkelahian kelompok ini sendiri masih didalami.

Selain yang terlibat tawuran mengalami luka, terdapat satu orang diantaranya anggota Polisi yang terkena anak panah. Saat kejadian polisi tersebut berbelanja di salah satu kios di dekat tempat kejadian.

(agusman/ZAR)