Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa menyerahkan secara simbolis ikan yang akan diekspor ke Cina. (dok/humas kominfo)
Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Sebanyak 11 Ton ikan segar dari Kabupaten Sinjai di ekspor ke Cina. Ekspor perdana ini dihadiri langsung Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa, di Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Kelurahan Lappa, Sabtu (1/7/2023) siang.
Ekspor ini tangani langsung salah satu investor, yakni PT Lontara Jaya Sakti. Direktur PT Lontara Jaya Sakti, Citra Wahyuni menuturkan selama ini hasil tangkapan nelayan Sinjai harus menempuh jarak kurang lebih 6-8 Jam untuk sampai ke Makassar.
“Padahal ikan dari Sinjai itu kualitasnya sangat fresh. Bisa dikatakan bahwa great A, memang incaran negara luar untuk kualitasnya. Untuk perdana ini kami mengirim sebelas ton. Insya Allah targetnya kami dengan melihat potensi perikanan Kabupaten Sinjai bisa empat hingga lima kontainer per bulan,” jelasnya.
Keberanian PT Lontara Jaya Sakti untuk berinvestasi di ‘Bumi Panrita Kitta’ karena diakui Citra, respon pemerintah yang sangat bagus
“Jadi yang membuat saya berani berinvestasi di Sinjai’ tidak lebih karena respon pemerintah yang benar-benar mau menerima investor untuk bergabung,” katanya.
Kepala Dinas Perindustrian perdagangan (Disperindag) dan ESDM Kabupaten Sinjai, Muh Saleh, yang hadir mendampingi, mengungkapkan bahwa ekspor perdana dengan kontainer 20 feet ini berkapasitas 11 ton ikan segar beku jenis ikan kerapu. Kata dia, ekspor perdana dengan tujuan awal ke negara Cina ini, senilai kurang lebih Rp1 Miliar.
Sementara itu usai melepas perdana ekspor ikan dari Sinjai, Bupati Andi Seto Asapa mengaku bangga dan bersyukur karena bisa menyaksikan langsung salah satu pengusaha, yang berani untuk datang di Kabupaten Sinjai berinvestasi dan langsung mengirim atau mengekspor ke luar negeri.
“Ini adalah sesuatu yang cukup membanggakan bagi kami, karena memang di Kabupaten Sinjai memiliki potensi sumber daya laut yang sangat luar biasa akan tetapi selama ini sumber daya laut ini memang sudah dimanfaatkan dalam hal ini para nelayan, tapi tidak pernah di labeli dengan nama Kabupaten Sinjai karena selama ini langsung di bawa ke Makassar. Sampai di sana mungkin diproses atau tidak, dan akhirnya diekspor tapi labelnya sudah tidak lagi menggunakan nama daerah kita,” ujar Bupati Sinjai.
Karena itu ia menyampaikan terima kasih karena PT Lontara telah memperlihatkan komitmennya yang sangat besar. Keberanian untuk melakukan investasi bekerjasama dengan pemerintah daerah khususnya di bidang perikanan
“Ini adalah awal dan kita berharap serta doakan PT Lontara bisa sukses. Mudah-mudahan ini bisa berjalan sesuai keinginan teman-teman dari PT Lontara,” kuncinya.
Pelepasan perdana ini turut dihadiri Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Sinjai Lukman Dahlan, Kepala Dinas Perikanan Syamsul Alam, Kabag Perekonomian Setdakab Sinjai Andi Mandasini serta perwakilan dari TNI AL. (adv)
BACA ARTIKEL LAINNYA
