Fachriandi: Masih Ada Objek Pajak Terdampak Covid

Anggota DPRD Sinjai, Fachriandi Matoa (foto: doc sinjaiinfo)
Anggota DPRD Sinjai, Fachriandi Matoa (foto: doc sinjaiinfo)

Sinjai.Info, Sinjai Utara, — Realisasi Pendapatan  Kabupaten Sinjai di akhir September 2020, baru mencapai Rp902,8 milyar lebih atau 83,41 persen dari target Rp1,08 triliun lebih.

Anggota Komisi 2 DPRD Sinjai, Fachriandi Matoa mengakui bahwa pihaknya selaku mitra akan melakukan pengawasan pada sektor-sektor yang masih perlu dipacu.

Secara pribadi ungkapnya, sektor pendapatan daerah menjadi kekuatan yang akan menopang program-program lainnya agar ikut bagus.

“Mengenai pencapaian target, hasil komunikasi kami dengan Bapenda, mereka optimis untuk mencapai itu sampai akhir tahun. Kemudian giat yang mereka lakukan, dengan memaksimalkan peran-peran pelaksana di bawah,” ungkap Fachriandi, Rabu (07/10/2020) pagi.

Di tengah pandemi covid-19 ini, ada beberapa objek penarikan pendapatan yang menurutnya mengalami penurunan. DPRD, kata mantan Komisioner KPU Sinjai ini, sudah membahas persoalan ini sebelum penetapan APBD Perubahan.

“Yang berpengaruh sebenarnya memang pada objek penarikan pendapatan karena terdampak covid. Itulah kajian yang kami sepakati bersama di target perubahan pada PAD perubahan kemarin,” tambah politisi Partai Gerindra ini.

Sehari sebelumnya, Sekda Sinjai, Akbar mengatakan capaian realisasi pendapatan dari masing-masing OPD sudah cukup baik, namun masih ada beberapa OPD yang capaiannya masih rendah sehingga hal ini perlu ditingkatkan lagi.

“Seluruh OPD pengelola pajak dan retribusi untuk terus melakukan pembenahan dalam meningkatkan pendapatan daerah, lebih kreatif dan kami dorong semangatnya untuk bisa mencapai target di akhir tahun, “katanya.

Akbar opimis target pendapatan dari seluruh OPD dapat dicapai sebab Perangkat Daerah yang capaian pendapatannya masih rendah karena sistem pemungutan masih dalam proses dan juga pemungutannya nanti selesai dilaksanakan di akhir tahun.

(agusman)